• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Atlet Pentaque Kukar latihan rutin di Halaman Parkir Junjung Buyah.(Foto: Achmad Nizar/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Pentaque Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) siap tampil maksimal dalam ajang Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2025.

Ada 14 atlet terbaik dan berkualitas yang disiapkan terdiri dari 7 putra dan 7 putri, yang akan diturunkan untuk bersaing memperebutkan tiket menuju Porprov 2026.

Kepala Pelatih sekaligus Sekretaris Pentaque Kukar, Muhammad Nur Alamsyah mengatakan, untuk persiapan timnya sudah mencapai 100 persen, meskipun dilakukan secara mandiri.

"Untuk Pentaque Kukar, insya Allah kami 100 persen siap. Walaupun TC dilakukan secara mandiri, latihan tetap berjalan. Target kami jelas, kami ingin meraih medali dan menjadi juara umum," ujar Alamsyah pada Kutairaya.com di Halaman Parkir Kolam Renang Junjung Buyah, Sabtu (1/11/2025).

Meski begitu, ia mengaku ada beberapa kendala yang dihadapi dalam persiapan, terutama terkait kehadiran beberapa atlet yang sudah berstatus mahasiswa dan pekerja di luar daerah.

"Beberapa atlet kami sudah kuliah di universitas luar daerah seperti UNIV dan UNES, bahkan ada yang sudah bekerja di perusahaan. Jadi, mereka agak sulit untuk bergabung dalam TC karena izin yang terbatas," jelasnya.

Walaupun begitu, semangat dan optimis para atlet Pentaque Kukar tetap tinggi. Dari total 13 nomor yang akan dipertandingkan di BK Porprov nanti, tim Pentaque Kukar menargetkan lima medali emas.

"Dari 13 medali yang akan diperebutkan, target awal kami ya lima emas dulu. Sisanya akan kami perjuangkan sebaik mungkin," tambahnya.

Sebelumnya, beberapa atlet Pentaque Kukar juga telah mengikuti berbagai ajang nasional seperti POMNAS, yang menjadi bahan evaluasi untuk memperkuat performa di BK Porprov mendatang.

Selain itu, masalah pembiayaan juga menjadi tantangan tersendiri, ia berharap ada dukungan lebih dari pemerintah daerah, terutama untuk membantu biaya TC mandiri agar timnya bisa lebih maksimal dan melebihi hasil yang ditargetkan.

"Kalau ada bantuan pembiayaan TC dari pemerintah, tentu kami bisa memaksimalkan latihan. Saat ini atlet kami tersebar di beberapa wilayah seperti Loa Janan, Tenggarong, dan Tenggarong Seberang. Kalau bisa terpusat, koordinasi latihan akan jauh lebih efektif," tuturnya.

BK Porprov cabang Pentaque rencananya akan digelar di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, pada akhir November 2025, sekitar tanggal 23 hingga 30 November. Dari 17 kelas yang ada, diperkirakan hanya 13 kelas yang akan dipertandingkan, tergantung keputusan PB Porprov.

Pastinya ia berharap, dukungan semua pihak, terutama pemerintah daerah, untuk terus mendorong perkembangan olahraga Pentaque di Kukar.

"Harapan kami sederhana, semoga fasilitas dan pembiayaan bisa difasilitasi lebih baik. Karena membina atlet itu juga membina manusia butuh perhatian dan dukungan agar prestasi bisa terus mengalir," tutupnya. (*zar)



Pasang Iklan
Top