• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Dirut PT. Tunggang Parangan, Awang Mohammad Luthfi (Achmad Rizki/Kutairaya$


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): PT. Tunggang Parangan (TP) akan menyerahkan deviden kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) sekitar Rp 800-900 juta di 2025 ini.

Deviden itu merupakan pembagian dari hasil perolehan laba selama 2024.

Pembagian deviden tersebut berdasarkan dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Direktur Utama PT. Tunggang Parangan, Awang Mohammad Luthfi mengatakan, penghitungan pembagian deviden itu biasanya diambil 30 persen dari laba perusahaan.

Deviden yang diberikan itu setelah dipotong biaya operasional, termasuk pajak.

"Perusahaan ini baru pertama kali menyetorkan deviden pada 2021 sekitar Rp 98 juta atas perolehan di 2020," kata Lutfhi kepada Kutairaya, belum lama ini.

Ia mengemukakan, saat itu kondisi perusahaan tak baik-baik saja, sebab masih menanggung hutang dari kepengurusan sebelumnya.

Sehingga hal ini menjadi tantangan agar keberadaan unit usaha plat merah ini memberikan kontribusi kepada daerah.

"Capaian tersebut menjadi bukti nyata bahwa perusahaan ini terus komitmen untuk bangkit, tumbuh dan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah," ujarnya.

Meskipun masih memiliki utang hingga saat ini, pihaknya terus berupaya untuk melunasi utang dan membawa perusahaan ini lebih maju dan berkembang.

Adapun unit usaha yang menjadi andalan perusahaan ini adalah layanan pemanduan dan penundaan di bawah Jembatan Kukar.

"Jasa layanan itu cakupannya akan kami perluas. Sehingga perolehan pendapatan bisa lebih maksimal," katanya.

Pihaknya mengaku saat ini sedang melayani jasa pandu dan tunda mencapai 1.000-1.200 unit kapal batu bara setiap bulannya. (ary)



Pasang Iklan
Top