• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kutai Kartanegara



Bupati Kukar Aulia Rahman Basri saat diwawancarai awak media usai menutup rangkaian kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Kukar ke 46.(Foto: Ridwan/KutaiRaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Kukar ke 46 tahun 2025 resmi berakhir, dan tuan rumah Kecamatan Tenggarong keluar sebagai juara umum.

Setiap malam penutupan puncak MTQ tingkat Kabupaten Kukar, selain Dewan Hakim membacakan seluruh pemenang setiap lomba dan pemenang juara umum, juga disampaikan penetapan tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat Kabupaten Kukar selanjutnya.

Tahun ini ada yang berbeda dari penetapan tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten Kukar. Bila melihat alur penunjukan tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten Kukar selalu bergiliran sesuai wilayah, yakni wilayah pesisir, tengah dan hulu. Maka khusus tahun depan yang seharusnya digelar diwilayah hulu, Dewan Hakim menetapkan kembali ke wilayah pesisir yakni di Kecamatan Muara Jawa.

Meskipun tahun 2024 MTQ tingkat Kabupaten Kukar sudah dilaksanakan di wilayah pesisir yakni di Kecamatan Samboja Barat, maka tahun depan kembali dilaksanakan di wilayah pesisir.

Menurut Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, ada beberapa alasan yang membuat pihaknya menetapkan kembali tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten Kukar ke wilayah pesisir yakni di Kecamatan Muara Jawa.

"Alasan memilih Kecamatan Muara Jawa sebagai tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten Kukar selanjutnya tahun depan, karena Kecamatan Muara Jawa akan pisah nanti pada saat IKN diresmikan. Jadi khawatir nanti Muara Jawa tidak dapat giliran tuan rumah lagi, sebelumnya sudah dilaksanakan di Kecamatan Samboja Barat," jelas Bupati Kukar Aulia Rahman Basri kepada awak media, usai menutup rangkaian kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Kukar ke 46, Kamis (30/10/2025) malam.

Ia mengaku, sebenarnya sudah ada kandidat-kandidat tuan rumah untuk MTQ tahun depan khususnya Kecamatan yang berada diwilayah Hulu Kukar. Karena kalau kita melihat alurnya harusnya tahun depan tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten Kukar ke daerah hulu.

"Kami berharap juga kecamatan yang nantinya masuk wilayah IKN yakni Muara Jawa, Samboja dan Samboja Barat tidak segera terpisah dengan Kukar, namun perencanaan sekarang di 2028 itu IKN sudah berdiri sebagai pemerintah daerah khusus, maka kita beri kesempatan tuan rumah MTQ di Muara Jawa, kalau Kecamatan Samboja karena berdekatan dengan Samboja Barat maka kita geser ke Muara Jawa. Ini juga menandakan bahwa, biarpun tiga Kecamatan ini akan masuk delineasi oleh IKN, pemerintah Kabupaten Kukar tetap memperhatikan ketiga Kecamatan tersebut," pungkasnya. (One/Adv)



Pasang Iklan
Top