Rangkaian malam penutupan MTQ tingkat Kabupaten Kukar ke 46.(Foto: Ridwan/KutaiRaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Kecamatan Tenggarong sukses sebagai penyelenggara dan sukses dalam prestasi, dengan meraih juara umum MTQ tingkat Kabupaten Kukar ke 46. Para Kafilah Tenggarong berhasil mengungguli Kecamatan lainnya dengan meraih total nilai 482.

Kepastian ini disampaikan Ketua Dewan Hakim MTQ tingkat Kabupaten Kukar ke 46, H Supriyanto, saat membacakan surat keputusan Dewan Hakim terkait juara umum MTQ Kabupaten Kukar, pada malam penutupan di arena utama MTQ lapangan parkir stadion Rondong Demang Tenggarong, Kamis (30/10/2025) malam.

Sementara juara umum MTQ tingkat Kabupaten Kukar sebelumnya Kecamatan Loa Janan hanya mampu finish diperingkat kedua dengan raihan 444, dan diperingkat ketiga diraih Kecamatan Muara Badak dengan nilai 366.

Di akhir penutupan MTQ tingkat Kabupaten Kukar, ketiga Camat yang berhasil meraih tiga besar mendapat kesempatan menerima piala dari Bupati Kukar Aulia Rahman Basri didampingi Ketua LPTQ Kukar Sunggono.

Keberhasilan Kecamatan Tenggarong sebagai Juara Umum MTQ Kukar ke 46 dan berhasil sebagai tuan rumah yang baik, mendapat apresiasi dari orang nomor satu di Kukar.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Camat Tenggarong selaku pejabat pemegang amanah sebagai tuan rumah MTQ, yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik sehingga MTQ ke-46 tahun 2025 ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan sukses. Dan selamat kepada para Kafilah Tenggarong yang berhasil meraih juara umum, " ungkap Bupati Kukar Aulia Rahman Basri.

Kepada awak media Bupati Aulia Rahman Basri memastikan, pelaksanaan MTQ bukan sekadar ajang kompetisi untuk mencari siapa yang terbaik. Lebih dari itu, MTQ adalah momentum syiar Islam, sarana untuk membumikan Al-Quran, serta mempererat Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam), Ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan kebangsaan), dan Ukhuwah Basyariah (persaudaraan sesama manusia).

Pelaksanaan MTQ adalah wujud nyata komitmen kita semua untuk terus menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Quran. Kita ingin melahirkan generasi Qurani; generasi yang tidak hanya fasih membaca, tetapi juga mampu memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai luhur Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita juga melihat di ajang MTQ kali ini antar Kecamatan berlomba sangat sengit, ini menandakan proses pembinaan dimasing-masing Kecamatan sudah berjalan dengan baik, apalagi MTQ ini dilaksanakan setelah masing-masing Kecamatan melaksanakan MTQ, jadi para juara di masing-masing Kecamatan berlomba lagi untuk tingkat Kecamatan, " terangnya.

Ia berharap, pada MTQ kali ini, proses pembinaan harus tetap dilaksanakan, MTQ ini hanyalah perantara saja untuk memperlihatkan proses pembinaan yang sudah dilaksanakan. Selepas kegiatan ini, Kabupaten Kukar sudah harus bersiap-siap untuk menyambut MTQ ataupun STQ tingkat provinsi Kaltim tahun depan.

"Pak Sekda selaku Ketua LPTQ Kukar akan mempersiapkan pembinaan selanjutnya dan melakukan proses seleksi terhadap para juara-juara yang ada, nanti siapa yang memenuhi kriteria dan siapa yang paling siap maka mereka akan mewakili Kukar untuk tingkat provinsi Kaltim, " tuturnya.

Ia menambahkan, tujuan utama kita diproses pembinaan itu sendiri, kami berharap Kukar bisa mencetak generasi-generasi Qurani, yang juga berprestasi baik ditingkat Kabupaten, provinsi, Nasional dan Internasional, ini terbukti salah satu Qori kita berhasil meraih juara 2 MTQ tingkat Internasional di Kroasia.

"Saya ucapkan selamat kepada para pemenang yang telah berhasil meraih prestasi pada MTQ ke-46 tahun 2025 ini. Jadikan capaian ini sebagai motivasi untuk terus belajar dan mengasah diri," pesan Bupati Kukar sebagai penutup. (One/Adv)