Kepala Desa Sebulu Ilir Chandra Wijaya.(Foto: Ridwan/KutaiRaya)


KUKAR, (KutaiRaya.com) : Kepengurusan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Rantau Nali berakhir, pemerintah desa (Pemdes) Sebulu Ilir berencana agendakan Musyawarah Desa (Musdes) pemilihan pengurus baru.

Hal ini diungkapkan Kepala Desa Sebulu Ilir, Chandra Wijaya belum lama ini.

"Masa kepengurusan BUMDes kami sudah habis, jadi kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak DPMD Kukar dan diarahkan untuk secepatnya dilaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) pemilihan pengurus baru BUMDes Rantau Nali," ujar Chandra Wijaya

Ia menjelaskan, pemilihan pengurus BUMDes melalui Musdes adalah proses demokratis untuk membentuk dan menetapkan pengurus baru BUMDes.

"Musdes ini melibatkan berbagai unsur masyarakat desa untuk memilih individu yang dianggap kompeten, serta menghasilkan kesepakatan mengenai tata kelola dan arah pengembangan BUMDes kedepannya, " ungkapnya.

Menurutnya, pemilihan pengurus BUMDes melalui musyawarah desa juga dapat memastikan orang-orang yang masuk ke dalam struktur kepengurusan BUMDes itu dipilih secara selektif dan benar-benar memiliki kapasitas yang cukup dalam bidang usaha milik desa itu.

"Apabila pemilihan pengurus BUMDes dilakukan tanpa musyawarah, kami khawatir pengurus BUMDes terpilih tidak kompeten sehingga berdampak negatif pengelolaan BUMDes. Sebab BUMDes saat ini telah menjadi bagian penting dalam kesejahteraan masyarakat desa," terangnya.

Ia mengaku, pada BUMDes kami saat ini salah satu usahanya masih bergerak dibidang catering dan pengadaan batu di Perusahaan PT MKH.

"Memang kami akui selama ini BUMDes untuk penghasilan PADes masih kurang, salah satu masalahnya tingkat kesadaran pengurus untuk membuat laporan secara administrasi masih kurang walaupun sudah melakukan beberapa kali pelatihan dan lainnya," tambahnya.

Untuk itu ia berharap, siapapun nantinya yang mengelola BUMDes harus dapat melihat dan mengambil peluang dengan jeli.

"Sehingga keberadaan BUMDes bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes)," tukasnya. (One/Adv)