• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kutai Kartanegara



Komisi IV DPRD Kukar Sidak Sekolah di Muara Muntai.(Dok Anggota DPRD Sopan Sopian)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) zona hulu, Kabupaten Kukar, Sabtu (25/10/2025).

Sidak menyasar ke SMP Negeri 4 Desa Batuq dan salah satu SMP Negeri di Desa Jantur, Kecamatan Muara Muntai.

Sidak ini berdasarkan atas laporan atau keluhan masyarakat yang melihat sekolah tersebut membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah.

Anggota Komisi IV DPRD Kukar, Sopan Sopian mengatakan, dari hasil kunjungan kerja (kunker) itu terdapat temuan di lapangan bahwa sekolah itu mengalami kebocoran di ruang kelas saat hujan tiba.

Hampir seluruh ruang kelas membutuhkan perhatian untuk dilakukan renovasi.

"Kondisi seperti ini sangat mengganggu proses pembelajaran yang tengah berlangsung," kata Sopian kepada Kutairaya, Rabu (29/10/2025).

Renovasi ini bagian dari upaya melakukan peremajaan terhadap bangunan tersebut, mengingat bangunan itu sudah termakan usia.Selain itu, sekolah tersebut membutuhkan lapangan upacara.

Hal ini juga sangat penting untuk dapat segera dibangun lapangan upacara, karena itu bagian dari upaya menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air, membentuk karakter anak-anak dan lainnya.

"Selama ini anak-anak kalau air pasang tak melaksanakan upacara Bendera Merah Putih, terlebih setelah pasang pasti kondisi lapangan itu berlumpur," ucapnya.

Menurutnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar harus bisa mengidentifikasi bangunan sekolah mana yang perlu dapat perhatian serius.
Bukan malah melakukan pengadaan, seperti papan tulis digital dan lainnya.

"Percuma saja jika ada alat tersebut, tapi atapnya bocor. Sehingga alat itu tak bisa digunakan secara maksimal," tuturnya.

Dia berharap, Disdikbud bisa melakukan evaluasi dengan melihat skala prioritas dan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.

Dalam hal ini, ia siap memperjuangkan dan mengawal agar sekolah tersebut layak dan proses pembelajaran di kelas bisa lebih nyaman.

"Kita telah diberikan kesempatan oleh Ketua DPRD dan Komisi IV DPRD Kukar, untuk melihat kondisi sekitar termasuk layanan pendidikan, khususnya di zona hulu," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Plt Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto mengemukakan, akan melihat terlebih dahulu kerusakan yang dialami sekolah tersebut.
Kerusakan sekolah ini ada beberapa kategori, di antaranya ringan, sedang dan berat.

"Kalau kerusakan ringan, pihak sekolah bisa melakukan perbaikan dengan menggunakan dana BOSKab (Bantuan Operasional Sekolah Kabupaten), jika kerusakan sedang dan berat maka pemerintah yang akan melakukan perbaikan," ujar Pujianto.

Pihaknya berkomitmen akan menyediakan sekolah yang aman, nyaman dan layak dalam proses pembelajaran.

Jika ada sekolah yang memang memerlukan perhatian dari pemerintah, maka pihak sekolah bisa melaporkan hal tersebut ke Disdikbud Kukar. (ary)



Pasang Iklan
Top