• Jum'at, 31 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Pelatihan kader kampung keluarga berkualitas.(Pemdes Ponoragan)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) diguyur Alokasi Dana Desa (ADD) sekitar Rp 3,3 miliar.

ADD tersebut digunakan untuk pembayaran operasional pemerintah desa, seperti gaji pegawai atau penghasilan tetap (Siltap), pemberdayaan masyarakat, insentif petugas sosial, terlebih untuk menunjang kesejahteraan masyarakat dan lainnya.

Sekretaris Desa Ponoragan, Haris Iswandi mengatakan, dalam menunjang kesejahteraan masyarakat secara rutin telah dilaksanakan pelatihan di antaranya, pelatihan adobe primer atau editing, pembuatan kue hingga pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Pelatihan itu menyasar ke masyarakat desa Ponoragan, khususnya pemuda, PKK dan UMKM," kata Haris kepada Kutairaya, Selasa (28/10/2025).

Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi komitmen pemerintah desa dalam mewujudkan SDM berkualitas dan mampu bersaing dengan SDM luar.

Meskipun di desa, masyarakat Ponoragan tak boleh ketinggalan perkembangan zaman, bahkan teknologi dan kemampuan.

"Kita ingin masyarakat ini aktif dan bisa menambah nilai pendapatan keluarga. Mereka harus lebih berkembang," ujarnya.

Melalui pemberdayaan masyarakat tersebut, ia berharap masyarakat dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diberikan oleh pemateri.

"Semoga ilmu tersebut dapat bermanfaat saat menjalankan pekerjaan maupun usaha," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto mengemukakan, selama ini ADD yang telah diberikan berjalan dengan baik dan digunakan tepat sasaran.

Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh desa telah dilaporkan melalui Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).

"Kami mengapresiasi kepada pemerintah desa yang telah menjalankan ADD dengan tepat, termasuk untuk pemberdayaan masyarakat," ucap Arianto. (ary)



Pasang Iklan
Top