• Jum'at, 31 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



40 peserta tengah mengikuti pelatihan wasit lisensi C3 Nasional di Hotel Fatma.(Foto: Achmad Nizar/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Sebanyak 40 peserta dari 18 kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti Pelatihan Wasit Lisensi C3 Nasional cabang olahraga sepak bola.

Kegiatan ini digelar oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kukar yang bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar sebagai bentuk pembinaan sumber daya manusia di bidang perwasitan.

Ketua Panitia Pelaksana, Surya Agus menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya pembinaan SDM olahraga, khususnya sepak bola, melalui jalur peningkatan kualitas wasit.

"Ini kegiatan pembinaan sumber daya manusia di cabang olahraga sepak bola, khususnya di bidang perwasitan. Kami dari Askab PSSI Kukar bekerja sama dengan Dispora Kukar yang memfasilitasi dan menyiapkan anggaran untuk pembinaan generasi wasit sepak bola," ujar Surya Agus pada Kutairaya.com di Hotel Fatma, Senin (27/10/2025).

Dari total 20 kecamatan di Kukar, hanya dua kecamatan yang belum mengirimkan perwakilan, yakni Muara Badak dan Kenohan. Sementara itu, 18 kecamatan lainnya telah mengirimkan peserta dengan batasan usia 20 hingga 30 tahun, sesuai dengan standar yang ditetapkan PSSI Pusat.

Pelatihan ini berlangsung selama enam hari, menghadirkan dua instruktur nasional yaitu Nurdin dari Kota Bontang dan Budi Handayani dari Jakarta. Keduanya merupakan instruktur resmi yang direkomendasikan oleh PSSI Pusat.

"Selama enam hari pelatihan, peserta akan mendapat materi teori dan praktek langsung di lapangan, mulai dari pemahaman peraturan permainan berdasarkan regulasi FIFA, peraturan pertandingan, simulasi kebugaran, hingga praktek penggunaan atribut wasit seperti peluit, bendera, dan kartu," jelasnya

Setiap pagi, peserta akan menjalani latihan praktek di Stadion Aji Imbut mulai pukul 05.30 hingga 08.00 WITA,kemudian dilanjutkan dengan sesi materi di ruangan.

Ia berharap, seluruh peserta dapat menyelesaikan pelatihan dengan baik dan lulus 100 persen dalam ujian akhir lisensi C3 nasional ini.

"Kami berharap semua peserta bisa lulus dan mendapatkan lisensi nasional. Nantinya mereka bisa memimpin pertandingan di berbagai tingkat, mulai dari turnamen RT, desa, kecamatan, Kabupaten. Dengan begitu, pembinaan sepak bola di Kukar akan semakin baik karena dipimpin oleh wasit-wasit berlisensi," ucapnya.

Sementara itu, salah satu peserta dari Kecamatan Samboja, Muhammad Iqbal sangat antusias mengikuti pelatihan ini.

"Saya senang ya, pemerintah sudah memfasilitasi pelatihan seperti ini, tentunya dengan ini saya harap bisa lulus dan bisa menjadi wasit yang berkualitas untuk Kabupaten Kukar, saya juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang sudah memfasilitasi," tutupnya. (*zar)



Pasang Iklan
Top