
Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Kukar ke-46 tahun 2025 di Kecamatan Tenggarong.(Foto: Ridwan/KutaiRaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : MTQ tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang dilaksanakan setiap tahun sebagai ajang untuk menunjukkan hasil latihan yang selama ini dilakukan, dan proses Gerakan Etam Mengaji di Kukar sudah berjalan dengan baik, dan MTQ ini menjadi salah satu momentum untuk memperlihatkan kepada publik bahwa generasi Qurani di Kukar tumbuh dengan baik.
Hal ini diungkapkan Bupati Kukar Aulia Rahman Basri usai membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Kukar ke-46 tahun 2025 di Kecamatan Tenggarong, berlangsung di arena utama MTQ halaman parkir Stadion Rondong Demang, Jum
Orang nomor satu di Kukar ini mengatakan, MTQ tingkat Kabupaten Kukar ke 46 ini diikuti oleh seluruh Kecamatan se Kukar.
Secara Histori Kutai Kartanegara sangat lekat dengan juara umum MTQ tingkat provinsi Kaltim, salah satu alasan kenapa kita selalu menjadi juara umum MTQ karena pembinaan ditingkat Kabupaten itu terlaksana dengan baik
"Salah satu proses pembinaan yang kita laksanakan adalah menyelenggarakan MTQ tingkat Kabupaten Kukar, yang didahului MTQ ditingkat Kecamatan. Jadi juara-juara MTQ dimasing-masing Kecamatan mereka diikutsertakan lagi dalam ajang MTQ tingkat Kabupaten Kukar, nanti juara-juara ini kita akan bina di LPTQ untuk kita siapkan untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi Kaltim, " terangnya.
Ia mengaku, di Kukar proses pembinaan Qurani terutama MTQ kita lakukan secara berjenjang dan terstruktur dengan baik, dan kita juga melakukan pembinaan yang baik dan benar.
"Terpenting hasil itu tidak akan mengkhianati prosesnya, dengan proses yang baik dan benar maka hasilnya akan sesuai dengan yang kita harapkan," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Aulia Rahman Basri juga menuturkan, bahwa meraih kesempatan kembali ke posisi puncak sebagai Juara Umum MTQ tingkat Provinsi Kaltim adalah target realistis yang harus kita wujudkan. Selisih raihan poin yang cukup lebar antara kita dengan Kabupaten Kutim pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kaltim ke-45 tahun 2025 lalu, harus segera dievaluasi dan ditemukan alternatif solusi untuk menanggulanginya.
"Pemkab Kukar tentu akan mengupayakan secara maksimal, baik aspek pendanaan maupun kelengkapan sarana prasarana yang dibutuhkan. Saya berharap kita dapat memastikan bahwa dalam perhelatan MTQ ke-46 tahun 2026 mendatang di Tenggarong, Kabupaten Kukar, menjadi momentum come back-nya Kabupaten Kukar sebagai Juara Umum," tuturnya.
Ia juga berpesan, kepada seluruh peserta tunjukkanlah kemampuan terbaik yang telah dipersiapkan. Bertandinglah dengan penuh semangat dan sportivitas. Ingatlah, kemenangan sejati dalam MTQ adalah ketika kita mampu menjadikan Al-Qur’an sebagai sahabat, penuntun, dan sumber inspirasi dalam setiap langkah.
"Kepada para Dewan Hakim dan Dewan Pengawas, Saya titipkan amanah untuk menilai secara adil, objektif, dan profesional. Keadilan dalam MTQ ini adalah kunci untuk melahirkan juara-juara yang berkualitas dan berintegritas, yang kelak akan mengharumkan nama Kukar di tingkat yang lebih tinggi," pungkasnya. (One/Adv)