• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kutai Kartanegara



Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani menghadiri Kegiatan Parenting di TK Negeri Pembina Tenggarong.(Foto:Indri)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani, menegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional yang harus mendapat perhatian serius dari semua pihak.

Menurutnya, keberadaan PAUD merupakan fondasi utama dalam pembentukan karakter dan kesiapan belajar anak sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar. Oleh karena itu, penguatan fasilitas dan tenaga pendidik di lembaga PAUD perlu menjadi prioritas bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat.

"PAUD ini menjadi bagian penting dari sistem pendidikan nasional. Kita semua harus menaruh perhatian lebih terhadap pendidikan anak usia dini, karena dari sinilah dasar pembentukan karakter dimulai," ujar Ahmad Yani, Rabu (22/10/2025).

Ahmad Yani mengungkapkan, tantangan terbesar dalam dunia PAUD terletak pada proses pembelajaran. Mengajar anak usia dini, menurutnya, membutuhkan kesabaran dan pendekatan khusus yang tidak sama dengan metode pembelajaran di tingkat SD, SMP, maupun SMA.

"Kalau untuk SD, SMP, atau SMA, anak-anaknya sudah mengerti dan siap menerima pelajaran. Tapi kalau PAUD, tidak mudah. Dibutuhkan pendekatan psikologis, kreativitas, dan ilmu khusus untuk memahami karakter anak," jelasnya.

Dalam kunjungannya ke salah satu lembaga PAUD di Kukar baru-baru ini, Ahmad Yani bersama jajaran DPRD memberikan dukungan moral kepada para pendidik dan peserta didik. Ia mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan untuk memberikan semangat kepada guru PAUD agar terus berinovasi dalam mengajar, sekaligus meninjau kondisi sarana dan prasarana yang tersedia.

Selain itu, Ahmad Yani menyoroti masih adanya sekitar sepuluh ribu anak di Kutai Kartanegara yang belum terdaftar di lembaga PAUD. Kondisi ini, kata dia, menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah untuk memperluas akses dan menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai.

"Masih ada sekitar sepuluh ribu anak yang belum terdaftar di PAUD. Ini harus menjadi perhatian bersama. Pemerintah daerah harus mendorong penyediaan fasilitas PAUD, baik negeri maupun swasta," tegasnya.

Ia juga mengajak para orang tua untuk lebih aktif menyekolahkan anak-anaknya di PAUD. Menurutnya, pendidikan sejak dini sangat menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan dan berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan di jenjang berikutnya.

"Kita semua harus menggalakkan pendidikan anak usia dini. Kalau masih ada daerah yang belum memiliki PAUD, maka harus diupayakan pendiriannya. Ini penting untuk memastikan tidak ada anak usia dini yang tertinggal," ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Ahmad Yani menegaskan bahwa DPRD Kukar akan terus mendukung program pemerintah daerah dalam memperluas akses pendidikan dan meningkatkan mutu tenaga pendidik di tingkat PAUD. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, guru, dan masyarakat dapat memperkuat kualitas pendidikan di Kutai Kartanegara. (adv)



Pasang Iklan
Top