Ketua Komisi IV DPRD Kukar, M. Andi Faisal.(Foto:Indri)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), M. Andi Faisal, menegaskan dukungan penuh lembaganya terhadap program makan siang gratis yang tengah digagas pemerintah daerah. Program tersebut disebut sebagai kelanjutan dari cita-cita besar Bupati Sebelumnya, yang kini diteruskan oleh Bupati Aulia Rahman Basri sejalan dengan program nasional Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Andi Faisal, DPRD Kukar berkomitmen memperkuat pelaksanaan program tersebut agar tidak hanya menyentuh kalangan pelajar SD, SMP, dan SMA, tetapi juga menjangkau kelompok usia dini hingga lanjut usia.
"Kita tambahkan supaya program ini lebih detail, bukan hanya untuk anak sekolah, tapi juga PAUD, balita, bahkan lansia," ujarnya, Senin (20/10/2025).
Ia menilai, peningkatan kualitas pendidikan tidak bisa dilepaskan dari kondisi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, DPRD Kukar mendorong agar program makan siang gratis juga menjadi bagian dari upaya memperkuat gizi dan kesehatan di seluruh lapisan masyarakat.
"Bagaimana pendidikan mau maksimal kalau kesehatannya tidak mumpuni. Jadi makan siang gratis ini kita dorong agar benar-benar sampai ke lapisan paling bawah," tegasnya.
Untuk memastikan pelaksanaannya berjalan efektif, DPRD Kukar mendorong adanya sinergi lintas sektor. Program ini akan melibatkan posyandu, PKK, dan puskesmas di tingkat kecamatan dan desa sebagai garda terdepan dalam pengawasan dan pendistribusian.
"Kita koordinasikan dengan posyandu, teman-teman PKK, dan puskesmas. Mereka nanti yang ikut mengawasi agar program ini benar-benar tepat sasaran," jelasnya.
Lebih lanjut, Andi Faisal mengungkapkan bahwa pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) telah menyusun skema teknis pelaksanaan, termasuk kebutuhan anggaran dan mekanisme pendistribusian bantuan.
"Nominal dan rangkaiannya sudah dibahas bersama teman-teman kesehatan dan DPMD. Tinggal bagaimana diarahkan supaya bisa maksimal di tahun depan," katanya.
Ia menambahkan, keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada koordinasi antara perangkat daerah, lembaga masyarakat, serta dukungan DPRD dalam penganggaran dan pengawasan. Karena itu, pihaknya siap memberikan dukungan politik agar program makan siang gratis benar-benar memberikan dampak nyata.
"Kami di DPRD siap mengawal dari sisi kebijakan dan penganggaran. Yang penting pelaksanaannya tepat sasaran dan dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.
Andi Faisal menegaskan, program makan siang gratis bukan sekadar bantuan konsumsi, tetapi investasi sosial jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kutai Kartanegara. Ia optimistis, jika dijalankan dengan baik, program ini dapat memperkuat ketahanan pangan dan kesehatan keluarga di tingkat akar rumput.
"Ini cita-cita besar untuk masa depan. Kalau anak-anak sehat, balita dan lansia juga terpenuhi gizinya, maka generasi Kukar ke depan akan tumbuh lebih kuat," tutupnya. (adv)