• Selasa, 21 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kutai Kartanegara



Camat Tabang Rakhmadani Hidayat.(Andri wahyudi/kutairaya)

TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Pemerintah Kecamatan Tabang terus berupaya memperkuat pembangunan infrastruktur sebagai penunjang utama peningkatan kesejahteraan masyarakat. Meskipun sejumlah jalur utama sudah terakomodasi dalam belanja APBD Murni Kabupaten Kutai Kartanegara, namun masih terdapat beberapa wilayah yang membutuhkan perhatian khusus.

Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di Kecamatan Tabang secara umum sudah menjangkau titik-titik strategis. Namun, masih ada beberapa desa yang belum memiliki akses jalan memadai dan hanya dapat dilalui kendaraan roda dua.

"Alhamdulillah, infrastruktur utama di Tabang sudah cukup baik dan sudah terakomodasi dalam APBD Murni. Tetapi memang masih ada beberapa desa yang akses jalannya terbatas, seperti Desa Umat Bukuwai menuju Bila Talang, Sidomulyo menuju Bila Talang, serta Umaq Tukung menuju Tabang Lama. Jalan di wilayah tersebut baru bisa dilalui kendaraan roda dua," jelas Rakhmadani.

Ia menambahkan, kondisi keterbatasan anggaran akibat rasionalisasi keuangan daerah juga berdampak terhadap percepatan pembangunan di kecamatan. Namun demikian, pihaknya tetap berkomitmen untuk mendorong prioritas pembangunan infrastruktur yang mendukung penguatan sektor ekonomi dan ketahanan pangan.

"Kami memahami bahwa rasionalisasi anggaran tidak hanya berdampak di Tabang, tetapi juga di seluruh wilayah Kukar. Namun, kami tetap berharap agar ke depan kondisi APBD bisa kembali normal, sehingga pembangunan infrastruktur dapat berjalan lebih optimal dan mendukung akselerasi ekonomi masyarakat," ujarnya.

Rakhmadani menilai, infrastruktur yang memadai akan menjadi faktor penting dalam memperlancar distribusi hasil pertanian dan meningkatkan daya saing desa. Selain itu, akses jalan yang baik juga akan memperkuat konektivitas antarwilayah dan memudahkan pelayanan publik bagi warga di daerah pedalaman.

Selain fokus pada sektor infrastruktur, Pemerintah Kecamatan Tabang juga menyoroti persoalan blank spot atau wilayah tanpa sinyal komunikasi. Berdasarkan pemantauan, beberapa desa masih mengalami kesulitan jaringan telekomunikasi, meskipun sudah ada upaya dari pihak perusahaan swasta untuk memperbaikinya.

"Untuk wilayah yang masih mengalami blank spot atau sinyal lemah, di antaranya Desa Umaq Dian, Umaq Tukung, dan Buluq Sen. Pihak perusahaan, khususnya PT Bayan, sudah berkomitmen membantu memperkuat jaringan komunikasi di wilayah ring satu mereka. Kami sangat mengapresiasi langkah ini," terang Rakhmadani.

Ia menegaskan, penguatan infrastruktur jalan dan komunikasi menjadi prioritas penting dalam mendukung pembangunan di Tabang. Keduanya merupakan fondasi utama untuk memperkuat sektor pertanian, perdagangan, serta pelayanan publik di wilayah yang sebagian besar masih berkarakter pedesaan dan terpencil. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top