• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kutai Kartanegara



Bupati Kukar Aulia Rahman Basri foto bersama dengan para pemenang Anugerah Literasi Kutai Kartanegara 2025.(Foto:Ridwan/KutaiRaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Pada acara rapat koordinasi optimalisasi aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Terintegrasi (Srikandi), juga dirangkai dengan Anugerah Literasi Kutai Kartanegara Tahun 2025, yang berlangsung di Pendopo Odah Etam Tenggarong, kamis (16/10/2025).

Menurut Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, kegiatan ini merupakan ajang pemberian penghargaan melalui lomba-lomba perpustakaan yang melibatkan berbagai tingkatan, mulai dari Perpustakaan Desa/Kelurahan, SD/MI, SMP/MTsN, hingga SMA/MA.

Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan minat dan budaya literasi di tengah masyarakat, serta mendorong masyarakat agar menjadikan perpustakaan sebagai pusat kegiatan belajar sepanjang hayat (lifelong learning).

"Kita berharap, dengan adanya Anugerah Literasi ini lebih memacu lagi budaya literasi yang ada di Kabupaten Kutai kartanegara, literasi itu tidak hanya sekedar membaca akan tetapi juga menulis dan menganalisis informasi. Dan saya yakin dan percaya kalau ditanya siapa yang paling jago literasi adalah teman-teman jurnalis," tuturnya.

Selain itu lanjut orang nomor satu di Kukar tersebut, bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan agar sesuai dengan standar nasional, serta meningkatkan peran dan fungsi perpustakaan sebagai pusat informasi, pendidikan, dan rekreasi edukatif.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir perpustakaan-perpustakaan teladan yang akan membentuk ekosistem literasi yang kuat, dan secara langsung akan mendukung upaya peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM)," terangnya.

Ia menambahkan, momentum penting ini juga diperkuat dengan adanya Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Kutai Kartanegara. Peran dari Bunda Literasi ini sangat sentral dan krusial dalam memotivasi masyarakat serta meningkatkan kolaborasi antara berbagai stakeholder untuk memberikan dukungan penuh terhadap keberadaan dan pengembangan perpustakaan.

"Saya ucapkan selamat kepada para pemenang dalam ajang ini, semoga ajang ini sebagai ajang untuk meningkatkan minat dan budaya literasi di tengah masyarakat, serta mendorong masyarakat agar menjadikan perpustakaan sebagai pusat kegiatan belajar sepanjang hayat," tutup Bupati Kukar. (One/Adv)



Pasang Iklan
Top