
Kegiatan Penilaian TTG Tingkat Kabupaten Kukar 2025.(Foto: Andri Wahyudi/Kutairaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar kegiatan penilaian Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat kabupaten, pada Selasa (14/10/2025), bertempat di ruang rapat DPMD Kukar.
Kegiatan ini menjadi ajang bagi desa-desa di Kukar untuk menampilkan inovasi dan kreativitas dalam menciptakan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) TTG DPMD Kukar, H. Mohammad Adriannur, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa hingga Jumat (14–17 Oktober 2025). Adapun kegiatan pada hari pertama difokuskan pada penyerahan administrasi dan pemutaran video dari masing-masing peserta.
“Agenda hari ini adalah penyerahan administrasi dan pemutaran video. Hal ini dilakukan agar tim penilai dapat memahami gambaran awal inovasi peserta. Ketika pada saat presentasi besok ada kekurangan, tim bisa langsung memberikan masukan,” jelas Adriannur.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa penilaian akan dibagi dalam beberapa tahapan, yaitu presentasi peserta untuk kategori Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Berprestasi, TTG Unggulan, dan TTG Inovasi, yang akan dilaksanakan pada hari kedua. Sementara pada hari Kamis akan digelar kegiatan olah khas daerah, dan Jumat merupakan tahap akhir berupa penentuan juara 1 hingga 3 di masing-masing kategori.
“Peserta yang ikut kali ini berasal dari delapan kecamatan. Dari total 20 kecamatan di Kukar, sebagian lainnya belum siap mengikuti lomba tahun ini,” ujarnya.
Adriannur berharap, pelaksanaan kegiatan TTG ke depan dapat lebih baik dan melibatkan lebih banyak peserta dari seluruh kecamatan. Menurutnya, kegiatan ini penting untuk mendorong munculnya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat desa.
“Harapannya tahun depan seluruh kecamatan bisa ikut serta. TTG ini bukan hanya ajang lomba, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan semangat kemandirian dan kreativitas masyarakat desa,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, tim penilai berasal dari berbagai instansi dan lembaga, antara lain Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), serta Yayasan Kutai.
Adriannur menegaskan, peserta dengan hasil terbaik akan mewakili Kutai Kartanegara pada ajang TTG tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2026.
“Yang menjadi juara terbaik di masing-masing kategori akan kami kirimkan ke tingkat provinsi tahun depan. Ada empat kategori yang diperlombakan dan semuanya kami harapkan bisa membawa nama baik Kukar,” pungkasnya. (Dri/Adv)