Penampilan dari para talent di Simpang Odah Etam.(Foto: Achmad Nizar/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Kegiatan pentas seni di Simpang Odah Etam (SOE) pada Sabtu (11/10/2025) malam, suguhkan penampilan yang meriah. Acara ini selalu menarik perhatian para pengunjung di setiap malam Minggu.

Salah satu pengunjung yang ikut melihat penampilan para talent, Abid Shiddiq Permana, ia mengaku kegiatan ini sudah ia datangi untuk ketiga kalinya demi menyaksikan penampilan para talent berbakat di SOE.

"Awalnya, kalau malam minggu saya cuma di rumah atau main sama teman, tapi kali ini teman saya yang suka seni ngajak saya, jadi saya penasaran dan ikut lihat, ternyata memang bagus-bagus penampilan mereka," ujar Abid pada Kutairaya.com di SOE, Sabtu (11/10/2025) malam.

Ia berharap, kegiatan ini dapat terus berlangsung dan ia menyarankan untuk kegiatan seperti ini tidak hanya diadakan pada malam Minggu saja.

"Ya harapannya semoga kegiatan seperti ini tidak pernah putus, kemudian semoga kegiatan ini juga tak hanya diadakan di hari Sabtu saja," ucapnya.

Sementara itu, Ahli Muda Ekonomi Kreatif Surya Gunawan menjelaskan, acara kali ini diisi oleh 8 komunitas seni yang menampilkan berbagai seni, mulai dari tari, musik hingga teater.

"Yang tampil hari ini ada LSB Kumala, Sanggar Tari Srikandi Jembayan, TKC Kids Tenggarong, Ektratar Smepat Loa Janan, Pantomime Yayasan Bina Teater Kutai, Teater PPKP Ribathul Khail Timbau dan Komunitas Seni Budaya Seraong Kalimantan Timur," ungkap Surya.

Ia menambahkan, seni yang ditampilkan tidak hanya dari tari, tapi terdapat juga seni musik, seperti musik modern dan tradisional.

"Kami melibatkan talent dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Anak-anak dari sekolah di Kukar juga kami libatkan, misalnya dalam bentuk seni puisi, pidato, atau kegiatan seni lainnya," katanya.

Meskipun acara diadakan di Tenggarong, ia memastikan pihaknya juga membuka pendaftaran bagi pegiat seni di Kukar yang ingin tampil.

"Kami persilakan para seniman dari daerah manapun untuk mendaftar melalui link media sosial kami, kami akan rekap data mereka, lalu memilih siapa yang pantas tampil," jelasnya.

Lebih lanjut, untuk memeriahkan kegiatan tersebut, pihaknya juga menggandeng OPD terkait seperti Dinas Koperasi dan UMKM Kukar, Bank Kaltim, dan Palang Merah Indonesia.

Melalui kegiatan seperti ini, pihaknya telah memberikan kesempatan bagi para pelaku kesenian untuk berekspresi, berkarya, dan untuk terus melestarikan budaya Kutai.

"Kami ingin para pemuda dapat mengeksplor karya-karya baru mereka, tapi tetap mengedepankan nilai-nilai tradisi," tutupnya. (*zar)