Kontingen Forki Kaltim siap berlaga pada PON Bela Diri.(Dok. Forki Kukar)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Tiga atlet Karate asal Kutai Kartanegara terpilih memperkuat tim Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri yang akan digelar di Kudus, Jawa Tengah pada 10 Oktober mendatang. Ketiga atlet ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan FORKI Kaltim beberapa waktu lalu.
Kepala Pelatih FORKI Kukar, Jalu Sahrin Milyala mengatakan, proses seleksi merupakan tahap awal, setelah seleksi dilanjutkan dengan latihan dan evaluasi.
"Forki Kaltim sudah melakukan seleksi, tapi sambil berjalan, kami tetap mengadakan pelatihan untuk melihat kematangan atlet, dan syukur alhamdulillah, sejauh ini tiga atlet dari Kukar sudah masuk tim dan siap tanding, " ujar Jalu pada Kutairaya.com melalui via telepon, Jumat (10/10/2025).
Tim Forki Kaltim sendiri akan menurunkan 10 atlet di PON Beladiri nanti, masing-masing mengikuti 10 kelas berbeda. Selain Kukar, atlet lainnya berasal dari Berau, Samarinda, dan Balikpapan.
Ia mengungkapkan, salah satu dari tiga atlet Kukar ini sebelumnya pernah menyumbang medali di PON Papua 2021, namun pada kejuaraan nasional selanjutnya, mereka sempat off karena menjalani pendidikan kepolisian, dan kini atlet tersebut kembali memperkuat tim dan diharapkan mampu raih medali kembali.
"Kita berharap atlet ini bisa tampil maksimal, pengalamannya di PON sebelumnya menjadi motivasi kita, sekarang dia kembali dan kita optimis peluang medali lagi, "harapnya.
Saat ini seluruh atlet Kaltim termasuk dari Kukar menjalani latihan yang dipusatkan di Aula KNPI Samarinda.
"Kita sudah campkan atlet-atlet di Samarinda, latihan juga pagi dan sore, terus latihan kita lakukan secara intens, dan fokusnya adalah mematangkan teknik, stamina dan strategi mereka, " tambahnya.
Pihaknya menargetkan untuk atlet Kukar ataupun Kaltim bisa meriah medali sebanyak-banyaknya di ajang PON Beladiri nanti, tapi ia mengaku, bahwa masih ada beberapa tantangan kecil yang dihadapi, salah satunya minim sesi sparing dengan lawan.
"Hambatan besar sih tidak ada, tapi kita memang minim sparing, padahal dalam beladiri, sparing itu penting, namun kita tetap optimis untuk PON Beladiri nanti," katanya.
Lebih lanjut, ia meminta pada masyarakat Kukar, untuk memberikan dukungan penuh kepada para atlet yang akan bertanding. Ia berharap, ajang ini bisa menjadikan momen atlet untuk meningkatkan kemampuannya.
"Doa dari masyarakat Kukar bisa memberikan yang terbaik, semoga mereka bisa lebih termotivasi, bisa menjadikan ini ajang silaturahmi sekaligus mengukur kekuatan lawan sebelum ajang PON nanti," pungkasnya.
Ketiga atlet dari Forki Kukar diantaranya Rianto Deni Sentosa di -55 kg putra,Adi Ardiansyah di -60 kg putra,Apriliani Elsie di -61 putri. (*zar)