Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono.(Foto:Ridwan/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Kukar ke 46 tahun ini di Kecamatan Tenggarong, harus menjadi momentum bangkit dari kesuksesan yang tertunda.

Hal ini mengingat pada MTQ ke-45 Tingkat Provinsi Kaltim tahun 2025, Kukar berada di posisi kedua di bawah Kafilah Kutim.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono, usai menghadiri expose kesiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke- 46 Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Kukar di Kecamatan Tenggarong, di Pendopo Bupati Kukar, Rabu (8/10/2025) kemarin.

Menurutnya, momentum bangkit ini harus diartikulasi dengan “Sukses Prestasi” dengan terjaringnya Qori-Qoriah, Hafidz-Hafidzah, dan Mufassir-Mufassirah terbaik yang mampu mengharumkan nama Kukar ke depannya.

“Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat, LPTQ, panitia, para Camat, dan seluruh kafilah untuk bersinergi dan berkolaborasi. Mari kita songsong pelaksanaan MTQ ke-46 tingkat Kabupaten Kukar tahun 2025 ini dengan semangat Fastabiqul Khairat, yaitu berlomba-lomba dalam kebaikan,” ungkapnya.

Sekda Kukar Sunggono yang juga sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kukar mengatakan, MTQ ke-46 Kukar 2025 yang diselenggarakan di Tenggarong pada tanggal 24-30 Oktober 2025 mendatang harus disukseskan.

"Ekspose MTQ ini menjadi momentum awal untuk menunjukkan progress (kemajuan yang dicapai) dan kesiapan penyelenggaraan, terutama: Lokasi Arena MTQ, Pemondokan Kafilah, dan Roundown Kegiatan MTQ," ujarnya.

Ia berharap, kegiatan seremonial tidak lebih banyak dari kegiatan inti, hal ini agar fokus ke tujuan MTQ. Panitia juga diharapkan cermati standar kegiatan MTQ tingkat Provinsi dan Nasional agar diadopsi penyelenggaraannya.

"MTQ kali ini juga menjadi evaluasi, agar kedepan Kukar kembali merebut juara umum MTQ Kaltim Kita harus tetap semangat, optimistis dan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik,” tegasnya.

Ia menambahkan, panitia MTQ kali ini juga harus dapat melaksanakan pertanggungjawaban penyelenggaraan dengan baik. Pemerintah Kecamatan/LPTQ Kecamatan agar memberikan perhatian kepada kafilahnya masing-masing.

“Perhatikan dengan baik kafilah kita, kinerja kecamatan akan terlihat disini,” tutupnya. (One/Adv)