Kepala Inspektorat Daerah Kukar Heriansyah.(Andri wahyudi/kutairaya)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Bentuk keseriusan dari Inspektorat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam memastikan program RT-KU Terbaik tahun 2026 mendatang, dengan melakukan pengawasan ketat agar program itu dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Hal ini disampaikan Kepala Inspektorat Daerah Kukar, Heriansyah, Selasa (7/10/2025).
Ia mengatakan, program ini bertujuan untuk memperkuat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dari tingkat Rukun Tetangga (RT), dengan menyalurkan Rp 150 juta per RT.
"Dan program ini harus direalisasikan sesuai misinya, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat RT dengan bantuan fiskal," ujarnya.
Dengan keberhasilan Rp 50 Juta per RT di periode sebelumnya, tentu harus ada pengawasan agar tetap terarah sesuai yang direncanakan.
Sehingga manfaatnya bisa menyentuh langsung ke masyarakat, tiap sepeser rupiah yang digelontorkan dari APBD untuk program ini.
Kemudian, program yang digelontorkan oleh pemerintah 150 juta per RT itu memang harus disusun dari sisi perencanaannya harus matang.
Selain itu, ada register risikonya, kemudian mitigasi risikonya, buat rencana tindak pengendaliannya seperti apa, agar program Rp150 juta per RT ini diharapkan tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat biaya sehingga berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Jadi nanti kita akan kolaborasi, DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) sendiri sebagai pembina, kami sebagai APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) yang mengawasi, lalu camat melakukan pembinaan dan pengawasan juga. Kita kolaborasikan, jadi tidak bisa kita secara parsial, jadi ini harus kita kolaborasi seluruh OPD terkait untuk mengawasi itu," ucapnya
Sementara itu, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menegaskan, ke depan akan ada pengawasan dari pusat sampai kabupaten.
Pihaknya juga akan turun ke desa hingga ke RT. Nanti ada kegiatan program Rp 150 juta per RT, dari tahun sebelumnya Rp 50 juta per RT.
"Artinya ada 140 miliar uang masyarakat Kukar yang perlu diawasi, ini perlu kita perbaiki dan evaluasi tiap tahunnya," tuturnya. (dri)