• Jum'at, 17 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Kondisi Tempat Pembuangan Sampah Akhir di Sambutan yang sudah menumpuk tinggi, Rabu (08/10/2025).(Foto:Abi/KutaiRaya)


‎SAMARINDA, (KutaiRaya.com): Tindak lanjut rencana pembangunan insinerator di Kota Samarinda. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda Suwarso menyebutkan, jika pembangunan insinerator telah di klaim mencapai progres 80 persen.

Hal ini disampaikan Suwarso usai melaksanakan hearing bersama dengan DPRD Kota Samarinda.

‎Adapun lokasi yang akan selesai tersebut ialah di Folder Air Hitam, Jalan Wanyi, Jalan Lempake Jaya dan Jalan Aji Nursyamsul Ismail.

‎"Kalau sebagian bangunan sudah hampir selasai. Sekarang tinggal pasang atap dan struktur lainnya," ucap Suwarso.

‎Diketahui, seluruh titik lokasi insinerator di Kota Samarinda tersebar di 10 titik. Meskipun diketahui, terdapat satu titik yang dirasa perlu mendapat pergeseran lokasi.

‎"Masih ada satu yang belum clear and clean, itu masih di uruskan," imbuhnya.

‎Tidak hanya insinerator, rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS). Diketahui, nantinya PLTS tersebut akan mampu menampung pasokan sampah minimal 100.000 ton.

‎"PLTS juga akan berpengaruh nantinya untuk mengurai sampah. Insinerator juga bisa, tapi hanya 600 ton," sambungnya.

‎Disisi lain, Waste to Energy (WTE) juga hadir di Kota Samarinda. Saat ini, Pemkot Samarinda sedang melakukan penyaringan terhadap investor yang nantinya akan menjalankan program tersebut. Diketahui, program ini merupakan program nasional yang berada di 33 Kota.

‎Di waktu yang berbeda, Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, pada dasarnya mendukung pembangunan insinerator di Kota Samarinda.

‎"Pada dasarnya kita mendukung, karena akan sangat membantu mengurai dan mengurangi sampah, meskipun jangka pendek ya. Tinggal bagaimana sampah yang di kelola nanti bisa di klasifikasikan," ucap Deni.

‎Dirinya juga membenarkan, kalau proses pembangunan telah berada di angka 80 persen. Artinya, tidak lama lagi, beberapa insinerator di Kota Samarinda akan segera selesai.

‎"Semua sudah 80 persen, rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup juga sudah ada. Insya allah bisa sangat bermanfaat," sambungnya.

‎Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk turut memberikan peran aktif dalam pengelolaan sampah di setiap rumah tangga.

‎"Saya harap masyarakat juga turut memberikan kontribusi ya, didalam tataran rumah tangga saja, bagaimana mengelola sampah yang ada," tandasnya. (*Abi)



Pasang Iklan
Top