Pelatihan sulam tenun di Desa Tanjung Harapan.(Dok. Pemdes Tanjung Harapan)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah tepat sasaran, termasuk untuk mendukung kesejahteraan masyarakat desa.
Di Kukar ada sekitar 193 desa, sebagian besar mendapatkan ADD dan DD sekitar Rp 4-5 milliar.
Pembagian anggaran tersebut tak sama rata, karena menyesuaikan dengan kebutuhan dan luasan dari desa itu sendiri.
Kepala Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sebulu, Hendi mengatakan, penggunaan ADD dan DD sebagian besar untuk penunjang kesejahteraan masyarakat, di antaranya upaya mewujudkan ketahanan pangan, baik melalui sektor pertanian padi sawah, hortikultura hingga peternakan.
"Kita memiliki potensi pertanian padi sawah dan peternakan sapi dan babi. Sektor ini terus kita dukung agar terwujudnya ketahanan pangan," kata Hendi kepada Kutairaya, Selasa (7/10/2025).
Pemerintah desa sedang melakukan pembangunan Rice Milling Unit (RMU), untuk pemrosesan padi hingga menjadi beras yang siap edar.
Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan dan pertanian juga memanfaatkan ADD dan DD.
Dengan infrastruktur yang memadai, pastinya dapat memudahkan masyarakat dalam beraktivitas untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Kemudian, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu prioritas desa.
Pemerintah Desa Tanjung Harapan telah melakukan pelatihan menjahit, yang menyasar Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan masyarakat lainnya.
Dia berharap, dengan seluruh upaya tersebut dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Sebab, Pemerintah Desa Tanjung Harapan ini hadir untuk memfasilitasi masyarakat.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Lekaq Kidau Kecamatan Sebulu, Dium.
Ia menjelaskan, Desa Lekaq Kidau mendapatkan ADD dan DD sekitar Rp 4 millar.
Anggaran tersebut diperuntukkan buat belanja Penghasilan Tetap (Siltap) hingga kepentingan masyarakat.
Kepentingan masyarakat itu berupa kebutuhan sektor pertanian, perikanan hingga peningkatan kapasitas SDM.
Pemerintah Desa Lekaq Kidau telah menyalurkan bantuan berupa bibit jagung, bibik ikan lele, kolam terpal hingga pelatihan masyarakat.
"Kita fokusnya ke ketahanan pangan, karena sebagian masyarakat di sini bertani," ucap Dium.
Pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung yang menjadi kepentingan masyarakat sehingga dapat menambah nilai pendapatan keluarga. (Ary)