Kepala DPMD Kukar Saat Menghadiri Kegiatan Pawai HUT Desa Margahayu Ke-43 (DPMD Kukar)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com):Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara, Arianto, menghadiri kegiatan pawai pembangunan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 Desa Margahayu, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Sabtu (4/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung meriah itu diikuti oleh 27 Rukun Tetangga (RT), berbagai lembaga pendidikan mulai dari tingkat SD hingga SMA, serta sejumlah paguyuban masyarakat. Setelah pawai pembangunan, acara dilanjutkan dengan makan bersama seluruh warga desa. Setiap RT membawa tumpeng sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur atas kemajuan Desa Margahayu selama 43 tahun berdiri.
Kepala DPMD Kukar Arianto menyampaikan apresiasinya terhadap semangat masyarakat Margahayu yang terus menjaga kebersamaan dan gotong royong dalam membangun desa. Ia berharap momentum HUT ini dapat menjadi ajang refleksi dan evaluasi bagi pemerintah desa serta masyarakat terhadap capaian pembangunan yang telah diraih.
"Harapannya, peringatan HUT desa ini menjadi refleksi bagi masyarakat dan pemerintah desa terhadap hal-hal yang sudah dicapai, baik dalam bidang pembangunan, pemberdayaan masyarakat, ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan. Capaian yang sudah baik agar dipertahankan, sementara yang belum maksimal harus diupayakan bersama agar lebih baik lagi," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara program desa dengan program pemerintah kabupaten agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan dasar yang optimal.
"Program-program di tingkat kabupaten harus disinergikan agar masyarakat bisa mendapatkan hak-haknya secara penuh, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pelayanan dasar lainnya," tambahnya.
Sementara dalam kesempatan itu, Kepala Desa Margahayu, Rusdi melaporkan perkembangan signifikan yang telah dicapai sejak desa tersebut dibentuk 43 tahun lalu sebagai kawasan eks-transmigrasi. Ia mengenang masa-masa sulit ketika akses jalan menuju Tenggarong masih sangat terbatas.
"Dulu, untuk ke Tenggarong saja warga harus bermalam di jalan karena kondisi jalan yang becek, berlumpur, dan sering amblas. Sekarang, semua sudah berubah. Infrastruktur jalan poros maupun lingkungan sudah selesai disemenisasi, lampu penerangan jalan umum terpasang, air bersih tersedia, pelayanan pendidikan dari PAUD hingga SMA sudah lengkap, dan Puskesmas pun telah berdiri di desa kami," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala DPMD Kukar menyebut bahwa setelah sektor infrastruktur dan layanan dasar terpenuhi, kini perhatian pemerintah dan masyarakat Margahayu diarahkan pada penguatan ekonomi lokal.
"Tinggal bagaimana kita mendorong pengembangan bidang usaha masyarakat, terutama sektor perkebunan sawit yang kini menjadi potensi utama desa," tuturnya.
Dan Desa Margahayu kini menjadi salah satu contoh keberhasilan pembangunan desa di Kutai Kartanegara. HUT ke-43 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan desa yang mandiri, maju, dan sejahtera. (adv/dri)