Atlet cricket Kukar latihan di Lapangan Separuh L2.(Dok. Cricket Kukar)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Mungkin belum banyak masyarakat di Kukar yang tahu tentang olahraga cricket. Padahal, cabor ini sebenarnya sudah cukup berkembang di Indonesia dan bahkan telah dua kali dipertandingkan dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Cricket merupakann olahraga bola kecil yang sangat populer di berbagai negara seperti India, Pakistan dan Australia. Cricket sudah mulai tersebar di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya di Kalimantan Timur.
Bahkan tim cricket Kalimantan Timur berhasil menyumbang satu medali emas di ajang PON Aceh 2024 lalu.
Bendahara sekaligus Pelatih dari Cricket Kukar Eka Fatmawati menjelaskan, meski masih terbilang cukup asing di Kukar, cabor Cricket di Kukar mulai diperkenalkan dan dikembangkan melalui pembinaan yang aktif di Kecamatan Tenggarong Seberang. Cricket Kukar sendiri baru terbentuk pada tahun 2024.
"Karena Kukar ini luas dan banyak daerah yang terpisah-pisah, untuk sekarang kami fokus dulu di Tenggarong Seberang. Di sana, kami membentuk tim dan melakukan latihan rutin," ujar Eka pada Kutairaya.com, Rabu (1/10/2025).
Proses pembinaan atlet Cricket di Kukar saat ini masih berfokus pada menjaring bibit-bibit muda dari sekolah-sekolah di Tenggarong Seberang.
"Kami datangi ke sekolah, cari anak-anak yang tertarik, meskipun awalnya banyak yang belum tahu ini olahraga apa, kita kenalkan dulu secara santai, bangun rasa suka dan kebersamaan, kalau mereka sudah nyaman, baru kita masuk ke latihan teknis," ungkapnya.
Latihan rutin dilakukan di Lapangan Sepak Bola Serapuh L2, dan saat ini jumlah anggota atlet aktif mencapai 28 orang, terdiri dari atlet putra dan putri.
Walaupun terbilang belum banyak dikenal, Cricket Kukar saat ini sudah memiliki beberapa prestasi yang membanggakan di tingkat provinsi.
"Di Kejurprov Junior akhir tahun 2024, kami berhasil meraih juara 1 di tim putra dan juara 2 di tim putri, kemudian di tahun 2025, di ajang Kejurprov Junior 2025, kami berhasil raih juara dua untuk tim putra dan putri," paparnya.
Prestasi ini menjadi bukti bhwa pembinaan sejak dini dari Cricket Kukar sudah menunjukkan hasil. Walaupun begitu, pihaknya juga harus menghadapi berbagai tantangan, salah satunya minimnya pengetahuan masyarakat tentang olahraga ini. Hal ini membuat proses pencarian atlet menjadi tidak mudah.
"Karena masih belum banyak yang tau, jadi anak-anak juga ragu untuk bergabung, tapi kami yakin, seiring dengan meningkatnya prestasi kami, nantinya akan makin banyak yang tertarik," tuturnya.
Lebih lanjut, ia berharap, Cricket Kukar bisa terus berkembang dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari Pemerintah Daerah.
"Dukungan itu penting, terutama untuk menunjang fasilitas latihan dan kebutuhan saat mengikuti kejuaraan. Semoga Cricket Kukar bisa terus menorehkan prestasi dan dikenal lebih luas lagi," tutupnya. (*zar)