
Wakil Ketua I DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasyid ikut menyaksikan prosesi ziarah ke Makam.(Foto:Indri)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com):Wakil Ketua I DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasyid, menghadiri kegiatan ziarah ke makam pendiri Kota Tenggarong, Aji Imbut, pada Senin (29/9/2025). Kegiatan ini dilaksanakan bersama pihak Kesultanan Kutai sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pendahulu.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Rasyid menyampaikan bahwa ziarah ini bukan hanya sebuah tradisi, melainkan momen penting untuk mengenang perjuangan pendiri Tenggarong. Menurutnya, sejarah berdirinya kota harus selalu diingat sebagai pijakan bagi pembangunan masa kini.
"Alhamdulillah sekarang kita bisa menikmati hasil dari perjuangan para pendiri Kutai Kartanegara. Mudah-mudahan apa yang telah mereka wariskan senantiasa membawa manfaat, kebaikan, dan kemakmuran bagi masyarakat," ucapnya.
Ia menegaskan, perjuangan yang dilakukan para tokoh pendiri tidak boleh dipandang ringan. Upaya yang dirintis oleh Haji Imbud dan para leluhur Kutai Kartanegara telah menjadi fondasi penting bagi masyarakat yang hidup di Tenggarong saat ini.
Abdul Rasyid juga mengingatkan bahwa kegiatan ziarah harus dipahami sebagai refleksi atas nilai-nilai perjuangan. Menurutnya, dengan mengenang jasa para pendiri, generasi sekarang dapat lebih menghargai sejarah dan mengambil pelajaran berharga darinya.
"Pesannya bagi generasi muda kita, jangan sampai melupakan sejarah. Karena kita yang ada sekarang ini tidak terlepas dari perjuangan para pendiri Tenggarong dan Kutai Kartanegara," tegasnya.
Ia menambahkan, generasi muda memiliki tanggung jawab besar untuk melanjutkan perjuangan tersebut. Jika para pendiri dahulu berjuang membangun dasar kehidupan, maka generasi kini harus berupaya mewujudkan pembangunan yang lebih maju dan sejahtera.
Menurutnya, sejarah adalah bagian penting yang mengajarkan arti pengorbanan, kebersamaan, dan tanggung jawab terhadap daerah. Dengan menghormati jasa para pendahulu, masyarakat akan lebih kuat menjaga identitas dan budaya lokal.
Kegiatan ziarah ke makam Haji Imbud ini juga menjadi rangkaian peringatan hari jadi Tenggarong. Selain sebagai bentuk penghormatan, acara tersebut menjadi pengingat bahwa pembangunan daerah tidak lepas dari akar sejarah yang telah ditanamkan oleh para pendiri.
Abdul Rasyid berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan secara berkelanjutan. Ia yakin, dengan menanamkan kesadaran sejarah kepada masyarakat, khususnya generasi muda, semangat membangun Kutai Kartanegara yang lebih baik di masa depan dapat terwujud. (adv)