
Kadis PMD Kukar saat menghadiri Kegiatan Tablig Akbar Al Huro Mangkurawang.(Foto: Andri Wahyudi/Kutairaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara, Arianto, menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (27/9/2025) pukul 08.30 WITA di halaman Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Huro Center, Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong.
Kehadiran Arianto tidak hanya sebagai undangan, tetapi juga bagian dari panitia pelaksana. Ia menyebut kegiatan ini merupakan momentum penting bagi umat Islam untuk mempertebal keimanan sekaligus mempererat ukhuwah.
“Tabligh Akbar ini menjadi wadah untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW. Selain itu, juga memperkuat kebersamaan masyarakat, khususnya di Kutai Kartanegara,” ujarnya Senin (29/9/2025).
Peringatan Maulid Nabi di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Huro Center ini juga dihadiri Tuan Guru Bajang, ulama asal Nusa Tenggara Barat yang dikenal luas di kalangan umat Islam. Kehadiran beliau menambah kekhidmatan acara yang diikuti ratusan jamaah dari berbagai kalangan.
Arianto menuturkan, Kutai Kartanegara memiliki banyak pondok pesantren dan majelis pengajian yang tumbuh dari inisiatif masyarakat. Hal ini, menurutnya, merupakan kekuatan besar dalam pembinaan akhlak generasi muda serta penguatan nilai-nilai keagamaan.
“Di Kutai Kartanegara banyak pondok pesantren dan majelis taklim yang dibentuk oleh masyarakat. Momentum bulan Maulid ini menjadi salah satu bukti nyata semangat umat Islam di Kukar dalam menjaga dan menghidupkan syiar agama,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi Yayasan Al Huro Center yang konsisten menyelenggarakan kegiatan keagamaan berskala besar. Arianto menegaskan bahwa pemerintah daerah melalui DPMD Kukar akan terus mendukung upaya masyarakat dalam memperkuat kegiatan spiritual dan sosial.
“Dengan adanya peringatan seperti ini, kita tidak hanya memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga meneguhkan komitmen untuk meneladani ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah daerah tentu akan mendukung kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya.
Tabligh Akbar ini ditutup dengan doa bersama, menandai harapan agar masyarakat Kutai Kartanegara senantiasa diberikan keberkahan, persatuan, dan kedamaian. (Dri/Adv)