Peserta tengah bersiap untuk bertanding.(Foto: Achmad Nizar/Kutairaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Sebanyak 150 peserta dari berbagai daerah ikut ambil bagian dalam ajang Lomba Balap Ketinting yang digelar di Kabupaten Kutai Kartanegara, tepatnya di Sungai Mahakam (turap), Jalan KH. Akhmad Mukhsin, Kelurahan Timbau Tenggarong, Rabu (24/9/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Erau Adat Kutai 2025 dan juga memperingati Hari Ulang Tahun Dinas Perhubungan Kukar yang ke 55.
Meskipun lomba ini merupakan kegiatan Dinas Perhubungan Kukar, tapi secara teknis pelaksanaannya dipercayakan kepada Persatuan Olahraga Ketinting (POK) Kukar.
Sekretaris POK Kukar Fairuzzabadi menyampaikan, balap ketinting ini bukan hanya untuk hiburan, tapi juga sebagai wadah mencari bibit-bibit pembalap muda yang potensial.
"Harapan kita sebagai POK Kukar ini ingin memunculkan bakat-bakat atau talenta-talenta muda yang ada di berbagai kecamatan, dari hulu dan di hilir atau di tengah, itu muncul bakat-bakat muda untuk menggeluti olahraga ketinting ini," ujar Fairuz pada Kutairaya.com, Rabu (24/9/2025).
Balap ketinting tahun ini mempertandingkan tiga kelas berbeda berdasarkan ukuran piston mesin, seperti kelas pemula dengan piston maksimal 75 mm, kemudian kelas umum piston 75 mm dan kelas umum dengan piston maksimal 94 mm.
"Total ada 150, dikelas pemula 40 orang, dikelas umum piston 75 mm 60 orang dan dikelas umum piston 94 mm 50 orang, untuk asal peserta ada dari Kukar, Kubar, Bontang, Kutim, Berau, Kaltara," ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa pembalap-pembalap dari Kukar ini juga pernah meraih prestasi yang membanggakan di tingkat nasional.
"Pembalap kita dari Kukar sudah pernah ikut event nasional di Sulawesi dan berhasil jadi juara, ini tentu jadi motivasi buat para peserta muda agar bisa mengikuti jejak mereka," katanya.
Sebagai bagian dari pembinaan, juara dikelas pemula dalam ajang ini tidak diperbolehkan lagi untuk ikut di kelas tersebut pada lomba berikutnya dan akan dinaikkan ke kelas umum.
"Makanya kami gelar kelas pemula, nanti yang juara kelas pemula 1, 2, 3 itu tidak boleh lagi ikut di pemula, nanti ikutnya di umum, itu harapan kita menggali potensi-potensinya," jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kukar Ahmad Junaidi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan Erau Adat Kutai dan HUT Perhubungan Kukar ke 55, kemudian menjadi ajang silaturahmi masyarakat, nelayan, dan penggiat balap ketinting.
"Kemudian untuk melestarikan budaya lokal dan meningkatkan daya tarik wisata Kukar, serta sebagai kampanye keselamatan transportasi dan kebersihan sungai Mahakam," ucapnya.
Untuk Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari dan pihaknya juga telah menyiapkan hadiah untuk para pemenang dengan total hadiah sebesar Rp97 juta.
"Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyiapkan total hadiah sebesar Rp97 juta bagi para pemenang," pungkasnya. (*zar)