• Jum'at, 17 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Masyarakat Desa Loh Sumber saat berbincang dengan Wabup Kukar Rendi Solihin terkait permintaan perbaikan jalan.(Foto: Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Masyarakat Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menemui sesaat Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin saat hendak menuju Desa Sungai Payang, Rabu (24/9/2025).

Masyarakat meminta Wakil Bupati untuk dapat memprioritaskan perbaikan jalan di beberapa titik Desa Loh Sumber, mengingat jalan tersebut merupakan akses satu-satunya masyarakat, yang menghubungkan 5 desa lainnya, di antaranya, Desa Jembayan Tengah, Jembayan Dalam, Sungai Payang dan Long Anai.

Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno mengatakan, ada sekitar 2 km jalan yang mengalami kerusakan dan butuh perhatian pemerintah daerah.

Jalan tersebut dinilai sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas, terlebih pada saat dan setelah hujan tiba.

"Kami tak bisa melakukan perbaikan jalan itu secara permanen, karena itu merupakan jalan kabupaten dan desa tak punya anggaran," kata Sukirno kepada Kutairaya.

Ia mengaku jalan itu telah dilakukan perbaikan sementara menggunakan bebatuan.

Namun kondisi saat ini jalan tersebut kembali rusak parah, karena sering dilintasi masyarakat di 5 desa lainnya.

Dia berharap, jalan desa Loh Sumber yang masih rusak itu bisa segera dilakukan perbaikan oleh pemerintah daerah sehingga tak membahayakan bagi pengendara yang melintasi wilayah Loh Sumber.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin menjelaskan, saat ini kondisi keuangan daerah sedang defisit.

Namun aspirasi itu tetap ditampung dan diperjuangkan.

"Pemerintah desa bisa mengusulkan kembali permohonan perbaikan jalan, nantinya akan saya disposisi agar bisa dilakukan perbaikan, tapi tidak bisa janji karena kondisi keuangan kita lagi defisit," jelas Rendi.

Lebih baik aspirasi itu disampaikan melalui duduk bersama, lalu silakan sampaikan apa saja yang menjadi prioritas di Desa Loh Sumber.

"Kalau memang ada niat masyarakat untuk menyampaikan aspirasi terkait jalan, pastinya kita akan membawa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) teknis agar bisa mengetahui. Ini tak masalah tetap kita terima aspirasinya. Kita melakukan perbaikan dan pembangunan melihat dari skala prioritas," ucap Rendi. (Ary)



Pasang Iklan
Top