• Rabu, 24 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Kegiatan Program Guru Tamu yang diselenggarakan PT PHSS.(Dok PHSS)


KUKAR, (KutaiRaya.com) : PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) menyelenggarakan Program Guru Tamu bagi dua sekolah menengah kejuruan, yakni SMK Negeri 1 Muara Badak dan SMK Negeri 1 Marangkayu, di Kabupaten Kutai Kartanegara pada tanggal 2 dan 11 September 2025.

Program ini merupakan wujud komitmen PHSS untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi bagi generasi muda di sekitar wilayah operasi Perusahaan di Kalimantan Timur. Di program ini, para pekerja profesional PHSS hadir sebagai narasumber atau guru tamu yang membagikan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang bermanfaat bagi 190 siswa.

Kegiatan pertama berlangsung di SMK Negeri 1 Muara Badak pada Selasa, 2 September, dan diikuti sekitar 100 siswa kelas XI. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sinawi Yunus selaku kepala sekolah. Pada kegiatan kali ini, tema yang diusung adalah “Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH)”. Di sesi ini, PHSS menghadirkan ahli dari tim Safety Assurance, Euis Susilawati, yang menyampaikan materi tentang keselamatan kerja secara umum. Pemaparan berikutnya disampaikan oleh Superintendent HSSE, Amir Basyaroh, yang menjelaskan tentang penerapan K3LH di dunia industri dan tip memasuki dunia kerja.

Suasana pembelajaran berlangsung interaktif dimana para siswa aktif bertanya dan berdiskusi. Kegiatan ditutup dengan pemberian apresiasi berupa hadiah bagi peserta yang berkontribusi secara aktif.

“Kami memberikan apresiasi kepada PHSS yang menjadi perusahaan pertama di Kecamatan Muara Badak yang merespons dengan sangat baik permintaan Program Guru Tamu ini. Semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi para siswa,’’ ujar Sinawi Yunus selaku Kepala SMK Negeri 1 Muara Badak.

Pelaksanaan Program Guru Tamu berikutnya berlokasi di SMK Negeri 1 Marangkayu pada Kamis, 11 September, dengan mengusung tema “Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat”. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 90 siswa kelas X dan XI Jurusan Teknik Alat Berat. Materi utama disampaikan oleh Syafran Mawardi selaku Supervisor Mekanik PHSS. Para siswa diajak mengenal lebih jauh tentang peralatan berat yang digunakan dalam industri migas dan berdiskusi interaktif mengenai mekanisme kerja dan penerapannya di lapangan. Selain materi teknis, siswa juga mendapatkan pembekalan mengenai budaya kerja di perusahaan dan keterampilan nonteknis yang penting dalam dunia kerja, melalui sharing session bersama Aidil Aqli dari tim Communication & Relations PHSS.

Salah seorang siswi kelas XI, Fima Wulandari, menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran para tenaga profesional PHSS yang memberikan banyak sekali ilmu dan pengetahuan.

”Walaupun saya perempuan, saya memiliki minat yang tinggi untuk menjadi profesional dalam bidang mekanik dan operator nantinya” ujarnya.

Sementara itu, Rizki Aditya, siswa kelas XI lainnya menuturkan, materi yang disampaikan sangat berguna. Kami jadi tahu jenis-jenis alat berat yang digunakan di industri migas, sekaligus memahami bahwa dunia kerja membutuhkan bukan hanya hard skill, namun juga soft skill seperti komunikasi.

Kepala Program Teknik Alat Berat SMK Negeri 1 Marangkayu, Ardi, menghargai PHSS yang telah memberikan respons baik atas permintaan pihak sekolah.

”Ilmu yang dibagikan sangat bermanfaat karena disampaikan langsung oleh para profesional perusahaan,” tuturnya.

Head of Communication, Relations & CID Zona 9 Elis Fauziyah mengungkapkan bahwa Program Guru Tamu ini merupakan perwujudan komitmen Perusahaan untuk menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan, khususnya dalam mendukung pengembangan kapasitas masyarakat melalui bidang pendidikan.

”Kami meyakini pendidikan sebagai salah satu fondasi utama untuk membangun masyarakat yang mandiri dan berwawasan luas, serta masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” jelas Elis.

Menurutnya, Perusahaan menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui program-program Community Involvement & Development (CID) di bidang pendidikan yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan sarana pendidikan, menguatkan institusi lokal, serta mengembangkan kapasitas sumber daya manusia di sekitar wilayah operasi Perusahaan di Kalimantan.

”Dengan menghadirkan tenaga profesional langsung di ruang kelas, kami berharap bahwa siswa SMK di Muara Badak dan Marangkayu memperoleh pengetahuan teknis dan pemahaman tentang keselamatan kerja, serta keterampilan nonteknis yang penting untuk memasuki dunia kerja sehingga mencetak lulusan yang siap bersaing di industri,” imbuhnya.

PHSS bekerja sama dengan pemerintah daerah dan sekolah-sekolah dalam menyelenggarakan program ini.

”Kami percaya bahwa keberhasilan program CSR Perusahaan ini merupakan buah kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama masyarakat dan pemerintah,” pungkasnya. (PHSS/One)



Pasang Iklan
Top