Penampilan dari salah satu peserta lomba.(Foto: Achmad Nizar/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : 20 peserta dari berbagai sekolah di Kukar tampak antusias mengikuti Lomba Baca Tarsul Kutai dari Disdikbud Kukar, meskipun harus tampil di bawah terik matahari, para peserta tetap bersemangat.

Penanggung Jawab acara Rendy Pagestu menyampaikan, lomba baca tarsul ini menjadi acara pembuka dari rangkaian berbagai perlombaan seperti lomba menyanyi lagu daerah Kutai, lomba Tingkilan dan Tari Jepen Kreasi. Lomba Seni Budaya Kutai ini berlangsung mulai tanggal 22 hingga 27 September 2025.

"Hari ini dimulai dengan Lomba Baca Tarsul Kutai, besok dilanjutkan dengan lomba menyanyi lagu Daerah Kutai, lalu ada lomba Tingkilan Kukar, dan lomba Jepen Kreasi, puncaknya nanti di hari Minggu, 28 September, dengan acara penutupan sekaligus pembagian hadiah," ujar Rendy pada Kutairaya.com, di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang, Tempat Lomba tersebut berlangsung, Senin (22/9/2025).

Meski disiang terik, para peserta tetap bersemangat menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Rendy mengatakan, setiap kategori lomba jumlah peserta berjumlah 20 orang karena dibatasi.

"Kita sangat apresiasi semangat para peserta, meskipun siang hari dan cuaca panas, mereka tetap tampil maksimal, ini menunjukkan bahwa semangat melestarikan budaya Kutai masih sangat kuat di kalangan pelajar," tambahnya.

Untuk penilaian, pihaknya menghadirkan dewan juri yang mahir, yang sebelumnya pernah menjadi juri di Festival Tunas Bahasa Ibu Kabupaten Kukar.

"Penilaian dilakukan berdasarkan lima aspek utama yaitu artikulasi, teknik membaca, penghayatan, etika penampilan, serta kemampuan peserta dalam menyampaikan syair tarsul menggunakan bahasa Kutai yang baik dan benar," ungkapnya.

Dalam lomba baca Tarsul ini, pihaknya sudah menetapkan judul untuk para peserta seperti Menjaga Marwah Peradaban Nusantara, Erau Kutai Kartanegara, dan Kukar Berbudaya.

"Tujuannya untuk mengajak generasi muda kembali mengenal dan melestarikan budaya Kutai yang kini mulai jarang ditemui dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.

Salah satu peserta yang mengikuti lomba tersebut Muhammad Rizki Abhinawa dari SMPN 1 Tenggarong, mengaku sangat senang bisa ikut dalam lomba ini. Ia merasa kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengenalkan budaya Kutai kepada generasi muda.

"Lomba ini sangat bagus, selain bisa menampilkan dan mengasah bakat kita, ini juga jadi cara untuk melestarikan budaya kita. Tadi saya membawakan Tarsul bertema Kukar Berbudaya, harapan saya, semoga lomba seperti ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun," pungkasnya.

Pada hari itu juga telah selesai kegiatan tersebut dan panitia telah mengumumkan para pemenang dari lomba baca Tarsul Kutai. Berikut daftar nama yang berhasil meraih juara diantaranya :

Juara 1 atas nama Nur Rahmad Dani asal MAN 2 Tenggarong
Juara 2 atas nama Akhmad Habibullah asal SDN 028 Tenggarong
Juara 3 atas nama Asyifa Nur Shabina asal SMPN 1 Tenggarong
Juara Harapan atas nama Mager Wildan asal SMPN 1 Tenggarong (*zar)