• Jum'at, 17 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Audiensi Bupati Kukar bersama BEM Unikarta terkait tindaklanjut Beasiswa Kukar Idaman Tahap 2.(Foto:Andri wahyudi/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Realisasi Beasiswa Kukar Idaman tahap 2 masih menunggu pengesahan Anggaran Pendapatan dan Balanja Negara-Perubahan (APBD-P) tahun 2025.

Hal ini ditegaskan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri saat audiensi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Senin (22/9/2025) di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar.

Aulia meminta agar mahasiswa melakukan audiensi dan menyampaikan langsung apa keluhan mereka.

Mereka mengaku setuju karena kalau dilakukan dalam bentuk aksi demonstrasi, pasti tidak mendapat persetujuan dari Polres Kukar untuk penerbitan surat izin.

"Tadi teman-teman BEM Unikarta sudah audiensi, menanyakan kapan beasiswa Kukar Idaman tahap kedua akan diluncurkan atau dicairkan. Sebagaimana kita pahami, penambahan anggaran beasiswa itu sudah kami masukkan dalam anggaran perubahan Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2025," jelasnya.

Aulia mengemukakan, dalam perubahan anggaran biasanya tidak ada penambahan, justru pengurangan sekitar Rp 900 miliar hingga Rp 1 triliun.

Namun, Pemkab Kukar sudah berkomitmen untuk memberikan tambahan beasiswa kepada mahasiswa dan pelajar, sehingga mengesampingkan kegiatan lain demi menyiapkan anggaran beasiswa ini sebagai wujud komitmen meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kukar.

"Insyaallah sekitar Rp 16 miliar kami siapkan. Bukan hanya untuk mahasiswa S1, tetapi juga untuk S2, S3, siswa SMA, hingga santri di pesantren. Jadi tadi sudah kami sampaikan bahwa anggaran ini sudah dimasukkan dalam anggaran perubahan dan saat ini masih dalam tahap pembahasan di DPRD," jelasnya.

Ia berharap, meskipun tidak bisa mewakili DPRD untuk memberikan pernyataan resmi, yang pasti DPRD memiliki tarikan nafas yang sama terkait beasiswa ini.

"Mereka punya goodwill dan spirit yang sama, yakni mendukung penuh program beasiswa. Sekarang tinggal menunggu waktu kapan perubahan anggaran tersebut diketuk. Setelah itu, barulah beasiswa tahap kedua bisa dicairkan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua BEM Unikarta, Muhammad Ibnu Ridho mengatakan, audiensi ini membahas tentang pencairan beasiswa Kukar Idaman tahap 2.

Hal ini menindaklanjuti aksi dari BEM Unikarta pada tanggal 1 Agustus 2025 lalu.

Dan kawan-kawan BEM Unikarta mengaku cukup senang dari Pemkab Kukar sudah menambahkan Rp 16 miliar dari APBD-P yang dialokasikan untuk beasiswa Kukar Idaman.

Namun sampai sekarang, ia masih belum mendengar kabar bagaimana tindakan selanjutnya terkait itu dan terkait perubahan juga belum disampaikan.

Lewat audiensi ini, mahasiswa terus mengawal sampai tuntas hingga terealisasi semuanya.

"Semoga beasiswa Kukar Idaman tahap 2 ini berjalan dengan baik dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kukar yang membutuhkan," ucapnya. (Dri)



Pasang Iklan
Top