Bupati Kukar Aulia Rahman Basri didampingi Ketua KTNA Kukar, Edi Damansyah saat Meninjau Stan Expo KTNA Nasional.(Foto:Andri Wahyudi/Kutairaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Ajang Expo Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional tahun 2025 resmi dibuka oleh Bupati Kukar Aulia Rahman Basri di Halaman Kantor Bupati, Jumat (19/9/2025).
Puluhan stan dari berbagai daerah ditampilkan, mulai dari teknologi pertanian hingga produk unggulan.
Aulia menjelaskan Expo KTNA Nasional yang digelar di Kukar telah dibuka bersama Ketua KTNA Umum Nasional M. Yadi Sofyan Noor, Ketua KTNA Kukar Edi Damansyah, Sekretaris Daerah Sunggono serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Kegiatan ini namanya Rembug dan Expo KTNA Nasional tahun 2025, hari ini kita buka exponya, kita tadi berkeliling melihat tenan-tenan peserta expo ini," ujarnya.
Aulia mengatakan, Expo KTNA ini merupakan salah satu yang terbesar selama kegiatan expo KTNA.
Artinya, tingkat partisipasi cukup bagus dari para peserta KTNA.
"Total peserta yang rencananya akan hadir itu sekitar 2.000 orang. Tapi sampai sejauh ini, 1.300 orang yang sudah ada di Kalimantan Timur atau di Kukar. Update-nya sekitar 1.545 itu akan hadir besok," tuturnya.
Ia berharap, momen Erau yang digelar di Kukar pada 21-28 September 2025, juga bisa dinikmati para peserta KTNA dari seluruh tanah air.
Selain mengikuti kegiatan rembug dan Expo, peserta KTNA juga akan disuguhkan
adat budaya Kutai, di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
"Dan keinginan kita untuk menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan itu benar-benar bisa kita wujudkan dan terbukti hari ini kegiatan expo tampak antusias diikuti oleh seluruh peserta yang ada," kata Aulia.
Sementara itu, Ketua KTNA Kukar, Edi Damansyah menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama panitia dan seluruh peserta expo yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan expo KTNA Nasional 2025.
Expo KTNA ini merupakan pameran pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.
Pameran ini bertujuan untuk menyampaikan informasi, sekaligus mempromosikan berbagai perkembangan hasil produk pertanian dan teknologinya.
"Tentunya yang menjadi mitra KTNA, baik itu di tingkat pusat maupun di tingkat daerah kabupaten/kota, adalah jajaran BUMN, BUMD, dan pemerintah daerah," tuturnya. (Dri)