Acara pembukaan Kejurprov disabilitas 2025.(Foto: Achmad Nizar/Kutairaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : 252 atlet dan official dari berbagai daerah di Kaltim mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Disabilitas 2025. Kejuaraan ini menghadirkan dua cabor, yaitu para atletik dan para renang. 252 tersebut terdiri dari 184 atlet para atletik dan atlet para renang yang berlaga serta terdapat 68 peserta official.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kukar Muhammad Bisyron menyampaikan, Kejurprov kali ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga sebagai momen untuk menunjukan kemampuan atau skill luar biasa dari para atlet disabilitas di Kaltim.
"Kejuaraan ini adalah momentum yang sangat penting bagi kita semuaa, ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi tapi juga sebagai panggung untuk membuktikan bahwa atlet-atlet disabilitas memiliki potensi, bakat, dan semangat juang yang sangat dibanggakan, " ujar Bisyron pada Kutairaya.com Jumat (19/9/2025).
Ia menambahkan, Kejurprov ini juga menjadi wadah penting untuk menggali potensi atlet disabilitas dari berbagai daerah, sekaligus penjaringan bibit-bibit baru yang nantinya bisa dibina untuk tampil dan mewakilii daerah ditingkat Provinsi, Nasional hingga Internasional.
"Dan diharapkan bakal lahirnya atlet Paralimpik di masa depan, khususnya dari daerah-daerah kita Kaltim ini, paling tidak dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa menghubungkan percayaan dan semangat yang sehat bagi atlet-atlet disabilitas, " ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni menyampaikan, apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mempercayakan Kukar sebagai tuan rumah pelaksanaan Kejurprov tahun ini.
"Pertama-tama kami mewakili pemerintah daerah Kabupaten Kukar mengucapkan selamat datang kepada para atletik disabilitas se Kaltim di Tenggarong. Kemudian juga kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi bersama NPCI Provinsi Kalimantan Timur yang sudah mempercayakan Kukar menjadi tuan rumah pelaksanaan dua event, yaitu para atletik dan para renang," ungkapnya.
Ia menyebutkan, Kejurprov ini merupakann kesempatan besar bagi Kukar untuk menunjukkan pembinaan atlet disabilitasnya.
"Kita menjadi tuan rumah ini adalah kesempatan bagi kita untuk meraih prestasi yang luar biasa, bahkan kalau memang bisa, kita mengukir prestasi menjadi juara umum untuk dua cabor ini, " ucapnya.
Lebih lanjut, Pemkab Kukar juga telah menyiapkan berbagai fasilitas demii kelancaran dan suksesnya kegiatan, seperti asrama atlet, pemanfaatan stadion seperti para renang yang ditempatkan di Kolam Renang Junjung Buyah Rondong Demang dan para atletik yang di tempatkan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
"Kami juga mendorong seluruh panitia, wasit dan dewan juri untuk menjunjung tinggi sportivitas dan objektivitas, demi menciptakan ajang yang adil dan berkualitas," tegasnya.
Melalui Kejurprov ini, ia berharap pembinaan atlet disabilitas di Kaltim bisa semakin terarah dan terukur. Bagi atlet yang belum berhasil meraih prestasi, ajang ini bisa menjadi bahan evaluasi bersama.
"Kepada para atlet, selamat bertanding, bagi yang juara, kami ucapkan selamat, dan bagi yang belum, jangan berkecil hati, terus semangat dan jadikan ini sebagai bahan evaluasi kita bersama," pungkasnya. (*zar)