• Jum'at, 19 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara



Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono lakukan peninjauan Pujasera Space.(Foto:Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Pembangunan Pujasera space yang berada di kawasan Bundaran Tuah Himba telah rampung dan ditargetkan beroperasi pada 2026 mendatang.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar), Wiyono, saat melakukan peninjauan Pujasera space, gedung Ekraf dan visitor Tenggarong atau Jam Bentong, Kamis (18/9/2025).

Peninjauan ini didampingi perwakilan Dinas Pariwisata dan Dinas Koperasi dan UKM Kukar.

Ia mengatakan, pemerintah daerah telah menyediakan wadah bagi pelaku UMKM untuk berjualan di Pujasera space.

Pembangunan itu bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Tenggarong.

"Kita sudah membangun sekitar 50 petak, untuk pelaku UMKM," kata Wiyono kepada Kutairaya, usai peninjauan lapangan.

Saat ini Dinas PU tengah membahas untuk pengelolaan aset tersebut sehingga tanggung jawab terhadap aset itu baik perawatan dan lainnya bisa lebih maksimal.

Jika pengelolaan aset itu tak segera ditetapkan, maka aset itu bisa mengalami kerusakan.

"Kita harapkan fasilitas yang dibangun ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Peran pemerintah daerah ini memfasilitasi masyarakat, termasuk dalam peningkatan ekonomi kreatif," tuturnya.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah, Dinas Koperasi dan UKM Kukar, Fathul Alamin mengatakan kesiapannya untuk mengelola Pujasera space itu.

Ia menjelaskan, untuk pengisian tenan itu masih dilakukan pendataan, sehingga tak terjadi tumpang tindih.

"Tenan itu akan diprioritaskan kepada yang sebelumnya berjualan di bawah jembatan Mahakam dan pasar eks tanjung," ujar Fathul.

Fasilitas yang telah dibangun oleh Dinas PU saat ini, meliputi dua kios besar yang rencananya akan menjadi UKM Center untuk produk oleh-oleh.

Selain itu, lanjut dia, ada 21 tenan kecil dan 32 kontainer yang akan dikelola oleh DiskopUKM Kukar mulai tahun depan.

"Kami berharap wadah ini bisa menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung. Sehingga memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi pelaku usaha," ucapnya. (Ary/Adv)



Pasang Iklan
Top