Plt Kepala Dinsos Kukar, Yuliandris.(Foto: Achmad Rizki/ Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Sebanyak 13.296 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial.

Ada 5 kategori penerima program bantuan tersebut, di antaranya ibu hamil dan menyusui, anak usia dini, anak sekolah dari jenjang SD hingga SMA atau sederajat, lansia dan penyandang disabilitas berat.

Program ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia, meningkatkan layanan dasar, meningkatkan kesejahteraan sosial dan mendorong perubahan perilaku masyarakat.

Plt Kepala Dinas Sosial Kutai Kartanegara (Kukar) Yuliandris mengatakan, bantuan PKH untuk masyarakat Kukar masih terus berjalan, untuk nilai besaran PKH itu berbeda-beda.

Hal ini disesuaikan dengan tingkat kualifikasi atau kategori dari KPM tersebut.

Adapun nilai besaran program PKH meliputi, ibu hamil dan anak usia dini 0-6 tahun dapat Rp 750 ribu per tahap atau Rp 3 juta per tahun.

Murid SD/sederajat mendapatkan Rp 225 ribu per tahap atau total Rp 900 ribu per tahun.

Murid SMP/sederajat memperoleh Rp 375 ribu per tahap atau Rp 1,5 juta per tahun.

Kemudian, Siswa SMA/sederajat mendapatkan Rp 500 ribu per tahap atau Rp 2 juta per tahun.

Lansia dan penyandang disabilitas berat memperoleh Rp 600 ribu per tahap atau Rp 2,4 juta per tahun.

Selain itu, korban pelanggaran HAM berat juga mendapatkan Rp 2,7 juta per tahap atau Rp 10,8 juta per tahun.

"Setiap penerima manfaaat PKH pasti berbeda nilainya, karena itu berdasarkan hasil verifikasi di lapangan," kata Yuliandris kepada Kutairaya, belum lama ini.

Bantuan PKH ini langsung ditransfer ke rekening penerima manfaat melalui Bank penyalur, yaitu BRI, BNI dan lainnya.

Bantuan ini disalurkan selama 4 kali dalam setahun.

"Data penerima PKH ini di luar dari data sasaran bantuan dari pemerintah daerah maupun desa," jelasnya.

Hal ini membuktikan pemerintah daerah terus berupaya menekan angka kemiskinan di Kukar.

Dia memastikan bantuan yang diberikan, baik dari pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemkab Kukar, tepat sasaran.

Kusmayadi, seorang warga penerima manfaat PKH di Tenggarong mengatakan bantuan ini sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Bantuan yang saya terima ini kategori lansia, sekitar Rp 2,4 juta. Karena saya sudah tua dan tidak sanggup untuk bekerja, sehingga masuk bantuan PKH lansia," ujar Kusmayadi. (Ary)