Kepala Dinas Perhubungan Kukar Ahmad Junaidi (Andri wahyudi/kutairaya)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartanegara (Kukar) bakal memasang kamera CCTV dan rambu lalu lintas di jalur Jongkang-Samarinda.
Hal ini dikarenakan jumlah kendaraan yang melintas semakin banyak.Kehadiran CCTV diperlukan untuk memastikan keselamatan masyarakat.
Pemasangan fasilitas ini diharapkan dapat memberikan keamanan saat berkendara, selain fasilitas pendukung lainnya, seperti penerangan jalan dan pembatas jalan.
Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi mengatakan, pihaknya berencana memasang fasilitas keselamatan di jalur Jongkang-Samarinda, yaitu rambu lalu lintas. Sementara ini, ada dari pihak desa sudah pasang rambu lalu lintas.
"Kami terima kasih pada pihak desa sudah melakukan pemasangan rambu secara mandiri. Mungkin nanti kami akan programkan untuk dipasang sesuai dengan standar daripada Kementerian Perhubungan rambu-rambu lalu lintas tersebut, baik markanya, itu yang penting. Termasuk juga nanti kita akan programkan untuk kamera pantau (CCTV), untuk memantau daerah-daerah rawan kecelakaan," ujar Junaidi, Rabu (17/9/2025).
Menurutnya, pemasangan CCTV ini penting dalam rangka untuk memonitor pelaksanaan lalu lintas di jalur Jongkang-Samarinda. Karena jalur tersebut menjadi alternatif yang dimanfaatkan oleh kebanyakan masyarakat.
Ia menambahkan, selain CCTV dan rambu lalu lintas, Dishub Kukar rutin melakukan perawatan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Tenggarong, Tenggarong Seberang, wilayah pesisir dan hulu.
"Untuk perawatan itu kita ada menggunakan jasa pihak ketiga dan rutin kita lakukan. Cuma memang ini kita akan terus perbaiki sistem pola perawatan kita. Kita pengen untuk 2026 pola perawatan, kita itu nanti maksimal paling lama 1x24 jam harus sudah diperbaiki," ujarnya.
Ia menjelaskan, selama ini kadang-kadang 3 sampai 5 hari baru diadakan perbaikan. Karena kadang-kadang cuma 1-2 lampu yang mati sehingga sekalian menunggu banyak lampu mati.
"Kami sudah bagi pola-pola perawatan itu menjadi 2 kecamatan, satu rekanan perawatan. Misalnya Samboja Barat-Samboja itu satu rekanan, kemudian Muara-Sangasanga. Sehingga 1x24 jam itu harus mereka lakukan perbaikan," tuturnya.
Apit, seorang pengendara, mengatakan kondisi akses jalan sudah bagus dengan penerangan jalan yang memadai.
Menurutnya, jalur Jongkang-Samarinda perlu dipasang CCTV agar jika terjadi kecelakaan atau tindakan kejahatan dapat dipantau lewat kamera.
"Harapan kami pemasangan CCTV ini cepat dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kukar, sehingga masyarakat tetap nyaman dan aman berkendara," ucapnya. (dri)