• Jum'at, 17 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Jalan amblas di Margahayu (Pemdes Margahayu)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Jalan poros utama Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) amblas.

Ini disebabkan faktor cuaca dengan tingkat intensitas hujan sangat tinggi.

Ada 2 spot jalan yang amblas, yakni di RT 07 sepanjang sekitar 30 meter dan RT 04 sekitar 150 meter.

Seorang warga Desa Margahayu, Panji Dian mengatakan, jalan amblas ini terjadi sejak setahun lalu.

Awalnya, kata dia, hanya amblas sedikit, tapi seiring berjalannya waktu terlebih kondisi cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi, mengakibatkan jalan amblas.

"Kondisi jalan lumayan parah, hampir terputus karena di bawah jalan kondisi tanah sudah tergerus dan amblasnya jalan sudah setengah badan jalan," kata Panji kepada Kutairaya.com, Rabu (17/9/2025).

Ia berharap, akses jalan yang amblas segera mendapatkan penanganan cepat dan tepat.

Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses utama warga desa yang menghubungkan antardesa hingga kecamatan."Ini merupakan akses vital, kalau jalan itu putus pastinya akses masyarakat akan sulit," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Margahayu, Rusdi membenarkan adanya jalan poros yang amblas. Kondisi jalan itu sudah sangat mengkhawatirkan, khususnya di RT 07, karena jalan itu terjadi penurunan dan patah lebih dari separuh badan jalan.

"Kalau jalan itu putus, salah satu aksesnya harus memutar melewati Desa Sungai Payang. Akses itu sangat jauh," ujar Rusdi.

Untuk penanganan sementara, pemerintah desa hanya bisa memberikan rambu-rambu sebagai tanda peringatan bagi masyarakat yang melintasi jalan tersebut.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan Loa Kulu."Informasi yang diterima dari pemerintah Kecamatan Loa Kulu bahwa jalan itu telah dianggarkan ke pemerintah daerah," katanya.

Selain jalan, lanjut Rusdi, ada 4 rumah warga mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah itu.

Sehingga rumah tersebut ditinggal para penghuninya. Warga telah pindah dan membangun rumah baru yang dirasa aman.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Linda Juniarti menjelaskan, pemerintah daerah saat ini belum bisa melakukan perbaikan di jalan yang amblas karena ketidaktersediaan anggaran.

"Kami juga sudah menyampaikan ke Bupati Kukar, memang ada sejumlah jalan yang longsor di beberapa kecamatan, termasuk Desa Margahayu. Intinya jika ada anggaran, kami siap melaksanakan perbaikan jalan rusak itu," ujar Linda.

Ia menanbahkan, Dinas PU telah memetakan sejumlah lokasi yang mengalami longsor ke dalam Rencana Strategis (Renstra).

Usulan perbaikan jalan itu telah dimasukkan dalam APBD 2026, tapi dengan anggaran yang terbatas sehingga pekerjaan itu belum bisa dipastikan kapan perbaikannya.

"Pekerjaan perbaikan jalan iru memerlukan waktu cukup lama, sehingga pekerjaan itu tak bisa dilakukan pada Perubahan APBD 2025 ini," ucapnya.

Ia mengimbau masyarakat, khususnya para pengguna jalan agar berhati-hati dan memperhatikan beban kendaraan setiap melintasi jalan tersebut.

"Sebelumnya jalan itu memang sering digunakan untuk kendaraan beban berat, tapi saat ini sudah jarang kendaraan berat yang melintas," ujarnya. (ary)



Pasang Iklan
Top