Camat Muara Muntai, Mulyadi (Foto:Devi/KutaiRaya).


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Camat Muara Muntai, Mulyadi menyoroti sektor pendidikan di Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang berjalan normal layaknya kecamatan lain, dengan infrastruktur sekolah yang memadai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA/SMK.

Meskipun, dia mengatakan ada kekhawatiran terkait potensi penurunan jumlah murid akibat banyak yang melanjutkan pendidikan ke luar daerah.

Menurut Mulyadi, kondisi pendidikan di Muara Muntai, yang mencakup semua tingkatan, mulai PAUD, SD, SMP hingga SMA/SMK, berjalan tanpa kendala signifikan.

Pihaknya menilai ketersediaan fasilitas dan sarana prasarana yang ada saat ini cukup memadai untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.

Namun, fokus perhatian kini beralih pada fluktuasi jumlah murid.

Mulyadi mengemukakan adanya kekhawatiran apakah angka pendaftar siswa baru dan jumlah murid yang bertahan di sekolah setempat akan tetap stabil.

Hal ini dikarenakan ada kecenderungan sebagian murid memilih untuk melanjutkan studi di luar Muara Muntai, seperti ke Samarinda atau Tenggarong.

Fenomena ini berpotensi akan mempengaruhi keberlangsungan dan stabilitas populasi murid di sekolah-sekolah lokal.

Untuk tantangan yang dihadapi murid dari keluarga kurang mampu, pemerintah secara langsung melakukan intervensi melalui program beasiswa.

"Beasiswa ini disediakan untuk siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi," ucapnya, Senin (15/9/2025).

Pihak kecamatan berperan sebagai jembatan informasi, bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pelayanan Pendidikan di Muara Muntai untuk memastikan informasi beasiswa tersampaikan dengan baik kepada para murid yang membutuhkan.

"Secara keseluruhan, meskipun infrastruktur pendidikan di Muara Muntai sudah cukup baik, tantangan utama saat ini adalah mempertahankan siswa agar tetap bersekolah di daerah sendiri," ujarnya.

Upaya pemerintah melalui program beasiswa diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga dan mendorong lebih banyak murid untuk melanjutkan pendidikan di Muara Muntai, sehingga dapat meminimalisir penurunan populasi murid di masa mendatang. (*dev)