Gedung amphiteater.(Humas Pemkab Berau)
BERAU,(KutaiRaya.com): Setelah melalui proses pembangunan sejak 2023 dan rampung pada tahun 2024, gedung amphiteater yang dinanti-nanti masyarakat Kabupaten Berau kini resmi dibuka untuk umum pada pertengahan 2025. Fasilitas ini diproyeksikan menjadi pusat kegiatan seni, budaya, serta ruang terbuka yang inklusif bagi masyarakat Bumi Batiwakkal.
Peresmian amphiteater ditandai dengan serah terima pengelolaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
Wakil Bupati Berau, Gamalis, dalam sambutannya menyatakan bahwa amphiteater merupakan salah satu program strategis Pemkab yang telah lama diimpikan warga. Ia menegaskan bahwa fasilitas ini menjadi jawaban atas kebutuhan ruang terbuka yang representatif sekaligus wadah aktualisasi diri, khususnya bagi generasi muda.
"Amphiteater ini kami harapkan menjadi tempat masyarakat mengekspresikan kreativitas dalam seni dan budaya, sekaligus menjadi pusat hiburan yang bisa dinikmati semua kalangan," ujar Gamalis.
Ia menambahkan, amphiteater terbuka untuk berbagai jenis kegiatan, mulai dari konser musik, pertunjukan teater, festival budaya, hingga acara sosial lainnya. Keberadaan fasilitas ini diharapkan menjadi tempat yang tidak hanya megah secara fisik, tapi juga hidup oleh partisipasi dan semangat warga.
"Kami ingin tempat ini menjadi pusat aktivitas masyarakat. Sebuah ruang bersama yang mendukung tumbuhnya ide-ide, karya seni, dan interaksi antarwarga," lanjutnya.
Lebih dari itu, Gamalis melihat potensi amphiteater sebagai magnet baru sektor pariwisata daerah. Ia optimistis, jika dikelola dengan baik, amphiteater bisa menjadi ikon kebanggaan baru bagi Kabupaten Berau, sekaligus menarik minat wisatawan yang ingin menikmati kekayaan seni dan budaya lokal.
"Ini bukan sekadar bangunan, tapi simbol dari semangat kebersamaan dan kreativitas. Kami ingin kehadirannya benar-benar memberi manfaat besar bagi masyarakat Berau," pungkasnya.
Dengan mulai difungsikannya amphiteater ini, Pemkab Berau berharap geliat seni dan budaya di daerah semakin tumbuh, serta lahir lebih banyak karya anak daerah yang mampu mengharumkan nama Berau di tingkat lokal hingga nasional. (kr)