Kepala SDN 035 Tenggarong Ripadil.(Andri wahyudi/Kutairaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Sekolah Dasar Negeri (SDN) 035 Tenggarong menyambut baik program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), terkait bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP.

Program ini telah direncanakan untuk membantu para peserta didik untuk mendapatkan kelengkapan sekolah yang layak.

Kepala SDN 035 Tenggarong, Ripadil mengemukakan program bantuan seragam sekolah gratis ini merupakan terobosan baik dari pemerintah untuk membantu, khususnya bagi peserta didik dan orang tua, sehingga mengurangi beban mereka dalam pembiayaan pendidikan.

"Mudah-mudahan program ini bisa terus berlanjut. Kita sangat mendukung dan bersyukur. Karena anak-anak kita akhirnya diberikan fasilitas-fasilitas yang baik, seperti pakaian, seragam, kelengkapan sekolah, juga menyiapkan fasilitas-fasilitas dalam kegiatan pembelajaran, pelayanan, sapras, dan lain-lain," kata Ripadil kepada KutaiRaya.com, Selasa (16/9/2025).

Ia mengatakan seragam gratis ini ditujukan kepada siswa kelas satu.

Pada saat masuk sekolah, mereka sudah membeli seragam di koperasi sekolah, kalau nanti program seragam gratis akan dikembalikan dengan uang tunai.

"Penyerahan seragam gratis ini nanti lewat rekening sekolah, nanti sekolah akan menyerahkan kembali, berapa sisa yang dari pembelian lewat kooperasi itu akan kita perbaiki. Karena ada beberapa item yang belum bisa disiapkan oleh pihak sekolah, seperti sepatu, tas, hanya bisa disiapkan pakaian seragam sesuai dengan hari yang ditentukan oleh pihak sekolah, dari Senin sampai Sabtu," jelasnya.

Ia menjelaskan untuk kelengkapan seragam, mulai seragam merah putih, batik sampai kepada kelengkapan pramuka plus tambahan sepatu dan tas.

Di SDN 035 Tenggarong, lanjut dia, ada 84 orang akan menerima bantuan seragam gratis ini.

"Harapan kita semoga bisa berlanjut ini, untuk membantu orangtua yang tidak mampu, dan mereka yang mampu tetap mendapatkan bantuan yang sama," ucapnya.

Sementara itu, Plt Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Pujianto mengatakan program bantuan seragam gratis ini sudah dikuatkan dalam Perbup dan ditandatangani Bupati.

"Jadi untuk mekanismenya nanti pencairannya lewat dana BOS. jadi sekolah yang belanja dengan menggunakan aturan-aturan yang sudah ada di Juknis. Harga juga mengacu di Juknis, tapi itu harga maksimum disesuaikan dengan kondisi tempat dan nanti menggunakan sistem at-cost. Seberapa perlunya itu digunakan untuk yang lain, karena itemnya itu banyak. Kalau misalnya seragam ini harganya Rp 250.000, di situ patokannya ternyata harganya Rp 150.000, nanti bisa digunakan untuk membeli buku, untuk membeli yang lainnya,"paparnya.

Itemnya yang diberikan seragam lengkap dengan realisasi bantuan dalam bentuk uang tunai per siswa untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) senilai Rp 1.200.000, SD senilai Rp 1.500.000, dan SMP senilai Rp 1.800.000.

"Realisasi nanti ini yang ada anggarannya dulu, nanti kita gelontorkan dulu, insyaallah serentak. Nanti kayaknya yang sekolah negeri dulu, baru nanti di perubahan nanti di sekolah swasta. Harapannya bisa meringankan masyarakat, orang tua dan terutama bagi anak-anak bisa belajarnya lebih nyaman untuk ke depannya," tuturnya. (dri/adv)