
Ilustrasi Makanan Bergizi Gratis.(Badan Pangan Nasional)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): SMK Negeri 3 Tenggarong kini telah menikmati program makan bergizi gratis (MBG) yang berasal dari pemerintah pusat. Program yang telah direncanakan sejak awal tahun ini, baru per 1 September 2025 dirasakan oleh siswa-siswi. Ada yang bersyukur mendapatkan makanan gratis dan ada yang mengeluhkan adanya bantuan ini, karena porsi yang kurang banyak.
Namun secara keseluruhan program ini disambut positif oleh para murid di SMK N 3 Tenggarong. Dan semua mendapatkan baginya masing-masing, makanan lengkap baik gizi maupun serat.
Program makan bergizi gratis untuk siswa bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di sekolah. Dengan memberikan akses kepada makanan bergizi, program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan gizi harian, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang yang signifikan terhadap perkembangan fisik, mental, dan akademis siswa.Â
Kepala SMK N 3 Tenggarong Hasmi mengatakan bahwa program MBG ini sudah berjalan sejak 1 September lalu, dari jumlah siswa-siswi sebanyak 362 siswa, yang mendapat program ini. Tapi sementara yang terealisasi baru kelas 10 dan 11. Jadi yang mendapatkan MBG dari keseluruhan siswa 362 orang, 247 yang dapat sedangkan 115 lagi magang. Tapi tetap dilaporkan sesuai data,
"Alhamdulillah menunya bagus dan banyak yang bersyukur dengan hadirnya MBG di sekolah kami," ungkapnya Kamis (11/9/2025).
Tapi ada juga anak-anak yang mengeluh akan porsi dalam MBG ini belum cukup untuk mereka. Karena mereka masih masa pertumbuhan, perlu butuh asupan yang banyak, bukan lihat menunya, lihat gizinya. Penting kenyangnya, jadi menurut mereka masih kurang banyak nasinya.
"Namun secara keseluruhan sudah baik, menunya lengkap dan para siswa-siswi merasa terbantu untuk makan siang mereka," jelasnya.
Ia menilai program MBG ini sangat membantu bagi murid dalam memenuhi asupan gizi, khususnya pada saat mendukung proses belajar. Dengan makanan yang cukup akan gizi seimbang akan membantu mereka, mengingat di SMKN 3 sudah menerapkan full day school.
"Harapan kami program ini terus berlanjut dan tetap konsisten memberikan makanan kepada para peserta didik terutama tingkat SMK sederajat," pungkasnya. (Dri)