Plt Camat Kembang Janggut Suhartono.(Andri wahyudi/kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Pemerintahan Kecamatan Kembang Janggut, menyambut baik program Makan Bergizi Gratis (MBG) Idaman Terbaik dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Program yang menyasar masyarakat prasejahtera dan lansia ini diharapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Plt Camat Kembang Janggut, Suhartono mengatakan bahwa program ini menjadi salah satu pendukung dari program MBG bagi pelajar, ibu hamil dan menyusui. Dengan adanya program ini mudah-mudahan dapat membantu memenuhi gizi bagi masyarakat prasejahtera dan juga lansia.

"Kami dari kecamatan menunggu saja bagaimana arahan dari kabupaten, apa yang harus kami siapkan. Kami di lapangan siap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang memang sifatnya untuk melayani masyarakat," kata Suhartono saat dikonfirmasi Sabtu (6/9/2025).

Jika kedepan diminta untuk menyiapkan tempat untuk pembangunan dapur umum ataupun yang lainnya, pihaknya juga siap berkolaborasi dan memfasilitasi semua kebutuhannya.

Suhartono mengungkapkan Pemerintah Kecamatan sangat mendukung program tersebut, karena memang selaras dengan program nasional yang pemberian makanan gratis.

"Harapannya apabila sudah berjalan kegiatan tersebut, kami bisa diinformasikan lebih dini karena berkenaan dengan data masyarakat yang menerima program ini, agar tidak salah sasaran dan jumlah yang dituju," ungkapnya.

Sementara itu, Sekertaris Daerah Kukar Sunggono menegaskan bahwa sasaran MBG Idaman Terbaik adalah sasaran di luar target dari MBG yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat. Kalau untuk pelaksanaannya, sepanjang regulasinya sudah terpenuhi, sasarannya sudah ditetapkan, kemudian anggaranya sudah tersedia, bisa jalan serentak, tergantung nanti pengelolanya di tingkat desa dan kelurahan.

"Haraoan kami mudah-mudahan program ini, tahun depan sudah bisa dilaksanakan. Saat ini lagi dalam proses membahas regulasinya," ujarnya.

Ia menambahkan, pada program MBG Idaman Terbaik nanti yang mengelola dari PKK, desa atau kelurahan, kader posyandu, dan datanya akan divalidasi dan diverifikasi di dinas sosial. (dri)