• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara



Progres Pengerjaan Taman Tematik.(Foto:Indri)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Pembangunan Taman Tematik di pinggir sungai Mahakam, Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yakni berada dikawasan dekat lokasi jembatan Tenggarong terus menunjukkan progres positif.

Hingga awal September 2025, pekerjaan sudah mencapai sekitar 60 persen. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Awang Agus, pada Jumat (5/9/2025).

Menurut Awang, pengerjaan taman yang berlokasi di sekitar turap ini diharapkan bisa berjalan sesuai target tanpa menemui hambatan berarti.

"Progresnya 60 persen, masih positif, harapan kami tidak ada masalah sampai akhir kontrak," ujarnya.

Meski demikian, ia mengakui masih ada kendala di lapangan, terutama karena pembangunan jembatan besi yang berdiri tepat di sebelah kawasan taman. Rencana awal pengerjaan taman ini ditargetkan hingga simpang Jalan Maduningrat, namun hingga kini masih menunggu kejelasan pekerjaan jembatan tersebut.

"Kontrak atau addendum juga belum final, sehingga kami harus menunggu posisi yang bisa dikerjakan. Kalau tidak bisa diselesaikan secara penuh, maka nilainya akan kami efisiensi sesuai kebutuhan. Tapi syukur-syukur bisa rampung semua agar perencanaan utuh bisa terwujud," jelasnya.

Konsep Taman Tematik ini sendiri terbilang unik karena mengusung tema musik. Pemerintah daerah ingin menghadirkan ruang publik yang ramah bagi generasi muda, khususnya kalangan milenial. Di dalam taman akan dibangun area pedestrian, tribun, hingga panggung khusus untuk pertunjukan musik. Dengan konsep tersebut, diharapkan akan mampu menjadi daya tarik tersendiri, apalagi jika nanti ada wisatawan berkunjung ke kota Tenggarong.

"Konsepnya musikal, jadi nanti ada pedestrian, ada tribun untuk para milenial yang suka musik. Kami juga siapkan panggung, silakan kalau mau digunakan untuk konser mandiri atau acara bersama. Intinya, taman ini akan jadi ruang kreatif terbuka untuk masyarakat," tutur Awang.

Target penyelesaian Taman Tematik ini ditetapkan hingga November 2025. Pemerintah berharap, setelah rampung, taman tersebut bisa menjadi ikon baru ruang publik di Kukar, sekaligus wadah interaksi sosial dan kegiatan seni budaya.

Awang menambahkan, pembangunan Taman Tematik tidak hanya berfungsi sebagai estetika kota, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Keberadaan ruang terbuka hijau dengan fasilitas modern diharapkan mampu menarik minat warga untuk beraktivitas di luar ruangan, sekaligus memperkuat identitas Kukar sebagai daerah yang ramah terhadap kreativitas anak muda, sehingga dengan hadirnya taman tematik tersebut menjadi wadah bagi para warga untuk menuangkan bakat bakatnya.

"Semoga taman ini bisa selesai tepat waktu dan benar-benar bermanfaat, tidak hanya untuk rekreasi, tapi juga jadi pusat kegiatan seni dan budaya masyarakat," pungkasnya. (adv)



Pasang Iklan
Top