• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara



Pembangunan Drainase di Tenggarong.(Foto:Indri)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com):Pembangunan infrastruktur drainase di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada tahun 2025 menunjukkan capaian yang menggembirakan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Awang Agus, menegaskan bahwa seluruh progres kegiatan drainase berjalan positif dan sebagian besar sudah mendekati tahap akhir pengerjaan.

Menurutnya, beberapa proyek drainase strategis di wilayah perkotaan sudah mencapai target penyelesaian. Salah satunya di Jalan Mawar, Kelurahan Panji yang pengerjaannya telah rampung 100 persen. Sementara itu, proyek drainase di Loa Ipuh kini hanya menyisakan tahap finishing dengan progres 98 persen, begitu pula pengerjaan drainase disejumlah titik lainnya, masih dalam proses dan dipastikan akan rampung sesuai waktu yang ditetapkan.

"Alhamdulillah, tahun ini semua progres positif. Hampir seluruh kegiatan drainase di dalam kota berjalan baik. Rata-rata pekerjaannya sudah mendekati selesai," ungkap Awang pada Jumat (5/9/2025).

Ia menambahkan, hingga saat ini tidak ditemukan kendala berarti dalam pelaksanaan pembangunan drainase. Meski demikian, pihaknya kerap bersinggungan dengan utilitas yang berada di sekitar lokasi pengerjaan, seperti pipa PDAM, kabel Telkom, maupun jaringan listrik.

"Karena pekerjaan drainase posisinya di pinggir jalan utama, otomatis berdekatan dengan utilitas. Namun semua bisa diatasi dengan koordinasi sejak awal bersama pihak PLN, PDAM, dan Telkom," jelasnya.

Pembangunan drainase sendiri menjadi salah satu program prioritas Dinas PU Kukar dalam rangka meningkatkan kualitas tata kota sekaligus mengurangi risiko banjir di kawasan padat penduduk. Dengan kondisi curah hujan yang tinggi di Kukar, keberadaan sistem drainase yang memadai dinilai sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat, sehingga diharapkan kondisi banjir di kota Tenggarong tidak akan terjadi lagi kedepannya.

Selain itu, pemerintah daerah menilai keberhasilan pengerjaan drainase tahun ini juga berkat perencanaan yang matang sejak awal, termasuk koordinasi lintas sektor.

"Kami selalu berusaha memastikan setiap kegiatan bisa selesai sesuai target waktu dan kualitas. Prinsipnya, pekerjaan drainase harus benar-benar memberi manfaat langsung bagi masyarakat,"ujar Awang.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa fokus utama tahun ini masih diarahkan pada proyek-proyek yang paling dibutuhkan masyarakat. Hal itu sejalan dengan arahan Bupati Kukar agar pembangunan infrastruktur tetap adaptif terhadap kebutuhan nyata di lapangan. Dengan mayoritas progres yang sudah di atas 90 persen, Dinas PU optimis penyelesaian seluruh proyek drainase bisa tuntas tepat waktu.

"Target kami, semua pekerjaan drainase bisa selesai sesuai kontrak. Dengan begitu, manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat, terutama dalam mengurangi genangan air di kawasan perkotaan," pungkasnya. (adv)



Pasang Iklan
Top