Sekertaris Daerah Kukar Sunggono.(Andri wahyudi/kutairaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah mempersiapkan program serupa dengan program dari pemerintah pusat terkait Makanan Bergizi Gratis (MBG). Namun program ini menyasar kepada keluarga prasejahtera dan lansia, dinamakan MBG Idaman Terbaik yang akan diterapkan tahun 2026 mendatang.
Sekertaris Daerah Kukar Sunggono menegaskan bahwa program makanan bergizi gratis bukan MBG yang dari program pusat. Karena di Kukar sendiri memiliki program MBG idaman terbaik. Dan saat ini pemerintah bersama OPD Lintas Sektoral tengah mendiskusikan, membahas perbup yang berkenaan dengan makanan bergizi gratis versi Kukar.
"Adapun sasarannya, targetnya, waktunya, kemudian hal-hal yang berkenaan dengan program ini, tidak tumpang tindih dan tidak bertentangan dengan program MBG pusat, bahkan mendukung. Contohnya, kalau sasaran MBG pusat itu, PAUD, kemudian juga ibu manusia, ibu hamil, kemudian juga anak-anak sekolah. Kalau MBG kita itu diantar targetnya, keluarga prasejahtera yang kurang beruntung, anak-anaknya kurang gizi, kemudian juga bisa untuk para lansia. Kemudian juga mungkin kelompok-kelompok rentan lainnya yang menurut kita memang perlu untuk diperbaiki gizinya,"ungkapnya.
Ia mengatakan, sasaran MBG Idaman Terbaik adalah sasaran di luar target dari MBG yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat. Ia berharap program ini nantinya berjalan dengan.
Terkait dengan pelaksanaannya, sepanjang regulasinya sudah terpenuhi, sasarannya sudah ditetapkan, ada, kemudian anggaranya sudah tersedia, bisa jalan serentak, tergantung nanti pengelolanya di tingkat desa dan kelurahan.
"Pada program MBG kita itu nanti yang mengelola dari PKK, desa atau kelurahan, kader posyandu, dan datanya akan divalidasi dan diverifikasi di dinas sosial," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, menyatakan pemerintah Kabupaten Kukar berkomitmen memberikan makan bergisi gratis untuk balita dan lansia. Dan program ini akan diakomodir dari dana Rp150 juta per RT yang diberikan kepada RT-RT se-Kabupaten Kukar.
"Harapan kami program ini bisa membantu masyarakat memenuhi kecukupan gizinya, dan membantu menekan angka stunting," tandasnya. (dri)