• Jum'at, 12 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Ketua DPRD Ahmad Yani saat meninjau pembangunan jembatan Tenggarong.(Devi/Kutairaya.com)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Ketua DPRD Kutai Kartanegara Ahmad Yani, meminta agar kawasan permukiman di wilayah bantaran sungai Tenggarong, ditata.

"Penataan kawasan pinggiran sungai perlu dilakukan, agar tampil lebih indah dan berkelas, layaknya destinasi wisata di luar negeri maupun wisata unggulan dalam negeri," kata Ahmad Yani, disela sela peninjauan progres pembangunan Jembatan Tenggarong, Selasa (2/9/2025).

Menurut Ahmad Yani, penataan ini tidak hanya menyentuh aspek keindahan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemerataan pembangunan dan penataan ruang wilayah kota.

Dalam rencana tersebut, kawasan pinggiran sungai akan dimanfaatkan secara maksimal sesuai dengan fungsinya.

"Tidak boleh ada lagi rumah kumuh dipinggir sungai khususnya hingga wilayah Jembatan Mangkuraja," terangnya.

Dikatakannya, bahwa penataan kawasan ini harus menjadi fokus utama pemerintah, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus daya tarik wisata.

"Proyek ini diproyeksikan berjalan secara bertahap. Meskipun target awal penyelesaian ditetapkan pada 2026, pemerintah membuka kemungkinan perpanjangan hingga 2027 atau lebih, tergantung kesiapan anggaran dan progres di lapangan," tuturnya.

Selain itu, kawasan pinggiran sungai nantinya memiliki taman dan Teras Tenggarong, kemudian akan dipadukan dalam konsep besar menjadi tempat wisata.

"Wisata ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi, lingkungan, maupun estetika kota," katanya.

Pihaknya optimistis penataan ini akan menjadi salah satu ikon baru daerah dan mampu mendorong pertumbuhan sektor pariwisata secara signifikan di masa depan. (*dev)



Pasang Iklan
Top