Ilustrasi.(Foto:Jawa Pos/Cris)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Salah satu warga Kecamatan Tenggarong mengeluhkan sulitnya mendapatkan bantuan sosial pemerintah.
Warga tersebut bernama Sahidun (68). Ia mengatakan, pada pekan lalu telah mengajukan permohonan bantuan sosial ke Dinas Sosial. Namun Dinas Sosial, tak bisa memberikan bantuan sosial dengan alasan, data diri ini termasuk kategori KTP Desil atas.
"Kategori itu termasuk warga mampu, namun kondisi saya saat ini tidak mampu. Bahkan untuk tempat istirahat tidak ada, saya ingin mengurus bantuan sosial lansia," kata Sahidun pada Kutairaya, di Tenggarong, Senin (1/8/2025).
Ia merasa kecewa bahwa data diri ini masuk kategori mampu. Artinya pendataan yang dilakukan tidak dengan baik, sehingga menghasilkan data yang tak tepat sasaran.
"Untuk mendapatkan bantuan sosial, saya harus merubah data ini di Kelurahan yang ada di KTP yaitu Loa Tebu, tapi untuk ke sana saya tidak bisa, karena tidak ada kendaraan dan biaya," ucapnya.
Dirinya mengaku, untuk bertahan hidup setiap hari saja sulit dan harus menumpang dalam mencari makanan. "Saya berharap, pemerintah daerah bisa melakukan pendataan dengan baik. Sehingga bantuan yang diberikan itu bisa dirasakan oleh masyarakat, yang membutuhkan," akunya.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Perlindungan Jaminan dan Sosial Dinas Sosial Ahmad Fahruzi membenarkan adanya warga Kelurahan Loa Tebu, Tenggarong telah mengusulkan bantuan sosial pada pekan lalu. Usulan itu bukan tak diterima, tapi untuk memperoleh bantuan harus melalui tahapan.
"Jika memperoleh bantuan sosial tahun ini, maka pengusulannya pada tahun lalu (2024, red)," jelas Ahmad Fahruzi.
Terlebih, yang bersangkutan ini memiliki status KTP dengan Desil Atas. Diduga warga tersebut pernah bekerja di perusahaan swasta. Pihaknya akan melakukan pembaharuan data dengan target akhir 2025 ini harus rampung.
"Sejauh ini penerima bansos ada sekitar 500 jiwa, yang terdiri dari kategori lansia, disabilitas dan terlantar dengan nilai Rp 200 ribu per bulan, yang dikirim ke rekening setiap 3 bulan sekali," ungkapnya. (ary)