Ketua Wushu Kukar Faidil Pasha.(Foto:Achmad Nizar/Kutairaya)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) : Sempat vakum selama beberapa waktu, kini Wushu Kukar kembali menunjukkan eksistensinya, dibawah kepengurusan baru yang terbentukk dua bulan lalu. Kini Wushu Kukar sangat siap untuk mengikuti seleksii Pekann Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang digelar oleh Pengprov Wushu Kaltim.
Ketua Wushu Kukar Faidil Pasha mengaku, waktu persiapan yang singkat menjadi tantangan tersendiri bagi Wushu Kukar, tapi semangat para pengurus dan atlet tidak padam untuk tetap tampil maksimal dalam seleksi.
"Kita baru terbentuk sekitar dua bulan, jadi semua persiapan dilakukan dari nol lagi, mulai dari mengumpulkan kembali atlet-atlet lama, hingga memulai latihan rutin, memang waktunya mepet, tapi kita tetap optimis dan siap tampil," ujar Faidil pada Kutairaya.com sebelum bertanding seleksi wushu di GOR Beladiri Rondong Demang, Minggu (31/8/2025).
Wushu Kukar telah mengirimkan 10 atlet dalam seleksi kali ini, 3 atlet dipersiapkan untuk seleksi POPNAS yang merupakan atlet junior, sementara tujuh lainnya akan tampil di seleksi PON untuk kategori senior.
"Kita tidak muluk-muluk bicara target, fokus utama kita saat ini adalah memberikan jam terbang dan pengalaman bertanding bagi atlet, tapi saya lihat ada dua kelas yang cukup menjanjikan, kalau lolos itu bonus. Yang penting anak-anak bisa tampil dulu," jelasnya.
Ia menyebutkan, bahwa tantangan terberat adalah membangun ulang organisasi dari nol.
"Kita ini bukan melanjutkan, tapi merintis. Tidak ada yang diwarisi. Peralatan belum lengkap, tempat latihan pun baru difasilitasi oleh pemerintah di GOR Bela Diri Rondong Demang. Latihan dijadwalkan satu kali seminggu, " ucapnya.
Selain fasilitas, Wushu Kukar juga menghadapi tantangan dalam sumber daya atlet, beberapa atlet yang sebelumnya aktif di Wushu sudah beralih ke cabor lain seperti Muay Thai dan Sambo saat Wushu Kukar vakum.
"Saat ini kami juga tengah berupaya mengajak mereka kembali ke Wushu Kukar," imbuhnya.
Meski berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi, Wushu Kukar tetap semangat untuk mengikuti seleksi tersebut dan melanjutkan ke ajang nasional untuk mengharumkan nama Kukar.
"Kalau bicara target kedepan, kita ingin setidaknya bisa meloloskan tiga atlet senior ke PON dan dua atlet junior ke POPNAS, tapi kita sadar semuanya butuh proses, ini merupakan langkah awal bagi kita," tutupnya. (*zar)