• Jum'at, 12 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Rapat Kerja MUI Kukar 2025.(Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar rapat kerja untuk membahas program-program kerja dan melakukan evaluasi terkait dengan program kerja yang telah dilaksanakan. Rapat kerja dilangsungkan di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Minggu (31/8/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, perwakilan Polres Kukar, Kesbangpol dan diikuti oleh seluruh pengurus MUI baik tingkat kabupaten hingga kecamatan.

Wakil Ketua MUI Kukar Rojiin mengatakan, ada beberapa hal penting yang akan menjadi program kerja pada satu tahun kedepan diantaranya, memastikan produk UMKM yang layak dan halal melalui sertifikasi halal. Dan memastikan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) maupun Rumah Pemotongan Unggas (RPU) sesuai dengan prosesur syriat Islam.

"Program yang akan kita susun ini berkaitan dengan sosial kemasyarakatan, agar masyarakat di Kukar ini tak merasa khawatir terhadap produk yang beredar," kata Rojiin pada Kutairaya, di Tenggarong.

"Dari hasil evaluasi program kerja sebelumnya telah berjalan dengan baik," imbuhnya.

Melalui Raker ini, diharapkan dapat meningkatkan peran MUI dalam melayani umat dan memperkuat struktur organisasi MUI dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga pusat. MUI merupakan mitra pemerintah daerah, untuk itu program yang disusun ini nantinya juga harus mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.

"Dengan adanya raker ini, harapanya program kerja MUI Kukar lebih terarah. Sehigga tercapainya target kinerja yang maksimal," katanya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk dapat menjaga kondusifitas daerah. Karena belakangan terakhir ini di sejumlah wilayah Indonesia, sering terjadi gejolak yang luar biasa.

"Kita tadi menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah daerah, untuk dapat menjaga kondusifitas daerah," pungkasnya. (ary)



Pasang Iklan
Top