Bupati Kukar Aulia Rahman Basri saat berdialog bersama para lansia di Kecamatan Loa Janan.(Andri Wahyudi/KutaiRaya)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara membuktikan kepeduliannya kepada para lansia yang ada di Kecamatan Loa Janan. Melalui program Kukar Idaman Terbaik, lansia mendapatkan fasilitas kesehatan dan makanan bergizi gratis.
Hal ini disampaikan Bupati Kukar Aulia Rahman Basri pada saat dialog bersama ratusan lansia dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32 Tingkat Provinsi Kaltim di Gedung BPU Kantor Kepala Desa Loa Janan Ulu, Sabtu (30/8/2025).
Bupati Aulia mengatakan bahwa kegiatan dialog dan menyapa para lansia ini dalam rangkaian memperingati Harganas Kaltim yang dipusatkan di Kutai Kartanegara.
"Khusus hari ini kita berjumpa para Lansia Desa Loa Janan Ulu. Harapannya kegiatan ini bisa menjadikan lansia berdaya. Yakni lansia yang di hari tuanya bisa melakukan pemberdayaan minimal untuk dirinya sendiri," ujarnya.
Dan mereka bisa menjaga produktivitas sehingga masih bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat sekitar. Itulah target dan harapan dari program lansia berdaya. Untuk menunjangnya Pemkab Kukar juga menyiapkan makan gizi gratis bagi lansia.
"Kami ingin memastikan bahwa para lansia ini kebutuhan gizinya bisa tercukupi, tentunya kebutuhan gizi lansia. Mereka bisa mengakses makan gizi gratis ini yang disapkan di masing-masing posyandu lansia di Kutai Kartanegara," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, dr. Nurizky Permanajati mengatakan bahwa pihaknya menyambut positif komitmen pemerintah Kabupaten Kukar. Hal ini sesuai dengan tema Harganas tahun ini yakni "Membangun Keluarga Menuju Generasi Emas". Dan ini bagian dari menurunkan stunting, dan Kukar itu satu-satunya kabupaten yang menurunkan stunting di bawah 20 persen.
"Hari ini kita menyapa para lansia, dan kami di kementerian fokus pada kualitas keluarga. Salah satu yang diintervensi kita lihat ini populasi bertambah, lansia makin banyak, jika mereka tidak sehat maka ini akan menjadi beban masa depan. Kita usahakan dari sekarang agar lansia ini kesehatannya baik, pemerintah hadir melalui program-program," jelasnya.
Dan dari BKKBN membawa program lansia berdaya. Ini rangkaian dari banyaknya program yang ada, mencoba hadir dalam rangka merayakna Harganas tingkat provinsi Kaltim.
"Harapannya ini menjadi momentum agar keluarga menjadi pondasi pembangunan kedepan, investasi terbaik itu ada pada keluarga. Ada ibu hamil, ibu menyusui, balita hingga lansia. Itu bagian dari keluarga kita, harus dijaga. Kita bisa membangun kalau keluarga itu sejahtera. Kami dorong program ini dengan program merah putih, pembangunan itu bukan hanya di fisik tapi juga di sumber daya manusianya," tutupnya. (dri)