Pertunjukan seni teater pada Lanjong Art Festival di Ladaya, disaksikan ratusan penonton.(Foto:Rohman)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Malam puncak Lanjong Art Festival 2025 di taman Ladang Budaya (Ladaya) Tenggarong, menjadi ajang perayaan seni yang memukau.

Ratusan penonton tetap bertahan hingga akhir, menikmati suguhan teater, musik, hingga pertunjukan teatrikal dari seniman lokal maupun mancanegara.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Thauhid Afrilian Nor, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya. Meski tidak menyaksikan festival sejak hari pertama, ia menilai gelaran ini berjalan sukses besar.

"Malam ini saya anggap sangat kompleks penampilannya. Ada musik, teater, bahkan pertunjukan dari luar negeri. Menurut saya, ini sebuah keberhasilan yang patut dibanggakan," ujar Thauhid, Kamis (27/8/2025) malam.

Menurutnya, keberhasilan Lanjong Art Festival bukan hanya milik para seniman, melainkan juga kebanggaan seluruh masyarakat dan pemerintah daerah. Festival yang digelar sejak 20–28 Agustus itu menjadi bukti nyata bahwa seni dan budaya di Kukar semakin hidup.

"Alhamdulillah penontonnya luar biasa, tetap ramai sampai malam terakhir. Ini tanda bahwa masyarakat kita semakin cinta dengan seni," ungkapnya.

Lebih dari sekadar hiburan saja, Thauhid melihat festival ini menjadi wadah pembelajaran sekaligus ruang kolaborasi. Berbagai komunitas dan kelompok seni yang hadir memberi kesempatan generasi muda untuk ikut terlibat dan memperkaya wawasan budaya.

"Semakin banyak komunitas seni yang tumbuh, semakin kuat pula budaya daerah kita. Inilah bukti bahwa Kukar memiliki ekosistem seni yang terus berkembang," tegasnya.

Ia pun berharap festival ini bisa kembali digelar tahun depan dengan skala lebih besar, agar Kukar semakin dikenal luas sebagai daerah yang kaya seni sekaligus ramah bagi kreativitas. (adv)