Telur asin pindang.(Siti Khairunnisa/Kutairaya)


SAMARINDA,(Kutairaya.com): Inovasi produk peternakan Kalimantan Timur semakin beragam. Salah satunya adalah telur asin pindang, olahan khas yang tak hanya menggoda lidah, tetapi juga memiliki daya simpan lebih lama dibanding telur asin biasa.

Menurut drh. Linda Widyastuti dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, keunggulan utama telur asin pindang terletak pada proses pengolahannya.

Setelah melalui tahap pengasinan, telur direbus dengan campuran rempah dan daun-daunan hingga menghasilkan warna cokelat khas, lalu dipanggang untuk mengurangi kadar air.

"Kalau telur asin biasa bisa bertahan sekitar seminggu, telur asin pindang ini bisa tahan hingga dua minggu pada suhu ruang. Selain itu, rasanya juga lebih khas dan teksturnya sedikit berbeda," jelas Linda, Kamis (28/8/2025).

Dengan daya tahan yang lebih panjang, produk ini memberi nilai tambah bagi pelaku usaha. Telur asin pindang dijual dengan harga Rp6.000–Rp7.000 per butir, sedikit lebih mahal dibanding telur asin biasa yang berkisar Rp4.000–Rp5.000. Meski begitu, peminatnya tetap tinggi karena dianggap sebagai produk lokal berkualitas.

Produk ini juga mulai dipasarkan di beberapa kota di Kaltim. Di Balikpapan, pelaku usaha bahkan sudah menjajakan telur asin pindang di bandara dan pusat perbelanjaan dengan kemasan modern serta bersertifikasi.

Sementara itu, pelaku usaha di Samarinda masih dalam tahap pembinaan untuk meningkatkan mutu dan memperoleh sertifikasi.

"Kami terus mendampingi para pelaku usaha, khususnya di Samarinda, untuk meningkatkan mutu, kemasan, dan higienitas agar bisa bersaing di pasar modern. Targetnya, semua pelaku usaha bisa bersertifikasi," tambahnya.

Melalui Kaltim Expo 2025, Linda berharap produk peternakan lokal semakin dikenal masyarakat luas, tidak hanya daging dan susu, tetapi juga olahan inovatif seperti telur asin pindang.

"Produk peternakan tidak hanya daging dan susu, tetapi juga ada olahan seperti telur asin pindang yang punya nilai tambah dan potensi pasar," pungkasnya. (skn)